Pilkada Jakarta

Ahok Tunjukan Bukti Nyata Pembangunan Tanpa APBD: Contohnya Trotoar Sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin

Ahok Tunjukan Bukti Nyata Pembangunan Tanpa APBD kepada Pramono dan Rano: Simpang Susun Semanggi, serta trotoar sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin

Editor: Dwi Rizki
Warta Kota/Yulianto
Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (kiri) berjalan bersama bakal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno (kanan) usai bertemu dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Taman Semanggi, Jakarta Pusat, Kamis (19/9/2024). Pada pertemuan tersebut Pramono-Rano membahas tentang dinamika Jakarta bersama Ahok sebagai bekal maju pada Pemilihan Gubernur. Warta Kota/Yulianto 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyampaikan sejumlah hal dalam pertemuannya dengan Pramono Anung dan Rano Karno di Simpang Susun Semanggi, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis (19/9/2024). 

Tak hanya soal program kerja, Ahok menyampaikan pesan penting apabila keduanya terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Pesan itu disampaikan Ahok dalam status instagramnya @basukibtp pada Jumat (20/9/2024).

Dalam postingannya, Ahok mengulas soal kewajiban Koefisien Luas Bangunan (KLB) dalam pembangunan Kota Jakarta.

 KLB dari pihak swasta itu katanya mendorong pembangunan infrastruktur kota tanpa membebani APBD Jakarta.

"Kemarin siang saya bertemu Mas @pramonoanungw dan Bang @si.rano di Simpang Susun Semanggi," tulis Ahok dalam status instagramnya @basukibtp pada Jumat (20/9/2024).

"Saya menceritakan kebijakan tentang Koefisien Luas Bangunan (KLB) yang mendorong kerjasama antara Pemerintah dan swasta dalam pembangunan infrastruktur tanpa APBD. Contohnya seperti Simpang Susun Semanggi, serta trotoar sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin," jelasnya.

Baca juga: Profil Politisi PKS H Herman, Tersangka Asusila Anak yang Dilantik Jadi Anggota DPRD Singkawang

Baca juga: Anies Ikut Tren Silent Walking, Keliling Taman hingga Susuri Jalanan di Tokyo Jepang

Lebih lanjut dipaparkannya, berkurangnya beban APBD DKI Jakarta katanya dapat diamnfaatkan untuk kepentingan warga Jakarta Lainnya.

"Jadi, APBD bisa dialokasikan ke sektor lainnya seperti kesehatan, pendidikan, kesejahteraan, yang hasilnya harus meningkatkan kualitas hidup warga Jakarta," ungkap Ahok.

"Perut penuh, otak penuh dan dompet penuh," tegasnya.

"Saya yakin Mas Pram dan Bang Rano bisa melanjutkan program serta kebijakan yang baik di Jakarta, tidak hanya KLB tetapi semua kebijakan yang berdampak positif langsung ke warga Jakarta," tutupnya.

Ahok Temui Pramono dan Rano

Dikutip dari Kompas.com, bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno menemui mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Simpang Susun Semanggi, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis (19/9/2024). 

Sejak pukul 13.50 WIB, Pramono Anung telah bertemu dan langsung berbincang dengan Ahok di sebelah Kampus Atmajaya Jakarta.

Mereka masih menunggu kehadiran Rano Karno

Satu menit kemudian, Ahok segera menyadari kedatangan Rano Karno. "Itu dia tuh," kata Ahok kepada Pramono.

Kedua pria itu kemudian memiringkan badan dan menatap kedatangan Rano Karno.

Sementara itu, Rano Karno dengan baju batik dan masker putihnya, turun dari mobil. 

Ketika berjalan, dia masih berjalan santai mendatangi Ahok dan Pramono walaupun dia tahu kedua pria itu sudah menunggunya sedari awal.

Ahok dengan gaya semi-formalnya segera menyalami Rano Karno.

Begitu juga dengan Pramono.

Mereka kemudian lanjut berbincang sekitar kurang dari satu menit. 

Setelah itu, Ahok mengajak pasangan calon asal PDI-P itu beranjak menuju Simpang Susun Semanggi.

Sepanjang perjalanan menuju tugu Semanggi, mereka membicarakan banyak hal.

Salah satu yang mereka bicarakan adalah mengenai parkir di kawasan Monas.

Ahok juga berbicara mengenai kekayaan Jakarta yang mesti dimanfaatkan dengan baik. 

"Di Monas, kalau Monas digali ke bawah nih, wah itu parkirannya banyak banget," kata Ahok.

Mereka bertiga kemudian duduk di depan Tugu Semanggi.

Di bawah teriknya sinar matahari yang masih menembus pepohonan, mereka berbicara sekitar lima menit.

Sesekali, Rano Karno tertawa dalam obrolan itu.

Pukul 14.15 WIB, mereka beranjak pergi dari Simpang Susun Semanggi.

Ahok juga menyempatkan diri berfoto bersama petugas pertamanan yang melihat kehadiran Ahok di sana.

Ahok: Pramono-Rano Akan Libatkan Swasta dalam Membangun Jakarta

Ahok mengatakan, pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno akan melibatkan pihak swasta dalam pembangunan di Jakarta.

"Jadi saya kira inilah yang Mas Pram dan Bang Rano akan teruskan pola-pola kerjasama dengan swasta yang bisa menguntungkan seluruh stakeholder," ujar Ahok di Simpang Susun Semanggi, Kebayoran baru, Jakarta Selatan pada Kamis (19/9/2024).

Mantan gubernur Jakarta ini mencontohkan, pembangunan Simpang Susun Semanggi merupakan salah satu bentuk keterlibatan pihak swasta dalam pembangunan di Jakarta.

Bagi dia, kerjasama antara Pemprov Jakarta dan swasta ini saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.

"Jadi kebijakan yang kita bikin itu adalah menguntungkan semua pihak. Jadi si pengembang juga akan dinaikan, nambah keuntungan, jadi dia dikasih kontribusi sama kita membangun jembatan Semanggi, termasuk trotoar ini, semua tuh dari mereka, dana mereka," ucap Ahok.

Ahok menjelaskan, pembangunan Simpang Susun Semanggi pada 2015 dibiayai dengan dana hasil kompensasi terhadap kelebihan koefisien luas bangunan (KLB) dari PT Mitra Panca Persada.

"Saya bilang ini bukan CSR, banyak orang berpikir ini bangunnya CSR, bukan. Ini kewajiban dari Mori, dari perusahaan Jepang dan ini ada kajian dari timnya Universitas Tarumanegara," kata Ahok.

Dilansir dari Kompas.id, pembangunan Simpang Susun Semanggi rampung pada 2017 dengan menelan biaya Rp 360 miliar.

Proyek ini dibiayai dengan dana hasil kompensasi terhadap kelebihan koefisien luas bangunan (KLB) dari PT Mitra Panca Persada yang merupakan anak perusahaan Mori Building Company asal Jepang.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved