Pengeroyokan

Stafsus Ketum Kadin Arsjad Rasyid Laporkan Umar Kei yang Minta Jatah Menteri Prabowo ke Polda Metro

Stafsus Ketum Kadin Arsjad Rasyid Laporkan Umar Kei yang Minta Jatah Menteri Prabowo ke Polda Metro

tribunnews
Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie tengah bertarung memperebutkan kursi Ketua Umum Kadin. Arsjad tak terima jabatannya itu dikudeta Anindya lewat Munaslub. Stafsus Ketum Kadin Arsjad Rasyid Laporkan Umar Kei yang Minta Jatah Menteri Prabowo ke Polda Metro 

Hal ini disampaikan Umar Kei di hadapan Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Ketua Umum PBB Fahri Bachmid, Anggota Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta Ongen Sangaji,Tenaga Ahli Utama Deputi IV Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Ali Mochtar Ngabalin, Pj Gubernur Maluku dan Pj Walikota Tual, serta lainnya.

Acara tersebut dihadiri juga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku, Murad Ismail dan Michael Wattimena untuk Pilkada 2024.

Jika Prabowo Subianto tidak memberikan ruang kepada putra putri Maluku dan Maluku Utara dalam pemerintahannya, Umar Kei menyerukan agar Maluku Merdeka.

 Hal ini sebagai bentuk protes karena warga asli Maluku tidak diakomodir di dalam pemerintahan.

"Sudah sekian tahun, Maluku dan Maluku Utara tidak pernah mendapatkan perhatian. Saya kutip kembali kata-kata Pak Prabowo bahwa jumlah pemilih boleh ada di tanah Jawa, tapi masa depan bangsa ini ada di Indonesia Timur," jelasnya.

"Maka kita sebagai warga negara, sebagai pattimura muda, maka ketika Indonesia dipimpin pak Prabowo, kita berharap mendapat bagian, mendapat jatah menteri," lanjut Umar.

Menurutnya, dengan adanya tokoh kepemimpinan nasional dari Maluku dan Maluku Utara, maka kondusivitas masyarakat Indonesia Timur akan terjaga dengan baik. Terlebih, Indonesia Timur menyumbang pendapatan cukup besar dari sumber daya alamnya.

"Supaya tidak RMS (gerakan separatis Republik Maluku Selatan) maka kasih jatah kami, semua akan aman. Kalau tidak dikasih, pasti akan terus begitu. Sampai hari ini, kita menganggap di Papua belum aman, Aceh juga belum aman. Tapi kami meyakini, nasionalisme pak Prabowo cukup tinggi," jelasnya.

Umat mengatakan, putra-putri Indonesia Timur tidak kalah berkualitas dengan suku bangsa lain. Bahkan, dia mendorong Prabowo Subianto menguji terlebih dahulu kapasitas dan kapabilitas putra putri dari Maluku untuk mendapatkan jatah menteri itu.

"Kami di Indonesia Timur sering makan ikan laut, sayur yang baru dipetik. Tapi kami belum diberikan kepercayaan, bagaimana kalian tahu kemampuan kami. Kita di Jawa makan ikan lele, ikan mas, sayur yang sudah layu tapi bisa memimpin bangsa ini, kami lebih dari itu sebenarnya jika diberikan kepercayaan," jelasnya. 

Kasus narkoba

Beberapa waktu lalu, tokoh pemuda Umar Ohoitenan alias Umar Kei, akhirnya selesai menjalani hukuman di Lapas Kelas 1 Cipinang, Jakarta Timur, Senin (17/10/2022). Umar bebas Kei bersyarat usai menjalani 2/3 masa pidana.

Kebebasan ini juga didukung perilaku baik Umar Kei selama menjalani masa tahanan. Kebebasan Umar Kei disambut positif banyak pihak, mulai dari tokoh organisasi kemasyarakatan (ormas), organisasi kepemudaan (OKP), tokoh masyarakat, politikus hingga tokoh agama.

Mereka berkumpul dalam acara syukuran sekaligus Maulid Nabi Muhammad SAW dan santunan anak yatim, yang digelar DPP Front Pemuda Muslim Maluku (FPMM) di kawasan kediaman Umar Kei, di Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat, Senin (17/10/2022). 

Umar Kei mengaku senang dapat menghirup udara bebas kembali, apalagi kehadirannya masih diterima banyak pihak. 

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved