Berita Tangerang

Ulama dan Santri Memprotes Beroperasinya Pabrik Miras di Cikande Tangerang

Mereka melakukannya dengan cara tidur dan duduk di depan pabrik miras berkadar cukup tinggi tersebut

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Feryanto Hadi
Ist
Aksi damai dilakukan para santri dan ulama dari Aliansi Ulama se-Provinsi Banten sebagai tanda penolakan adanya pabrik minuman keras (miras) di Cikande, Serang, Banten 

 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ramadhan L Q 


WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Aksi damai dilakukan para santri dan ulama dari Aliansi Ulama se-Provinsi Banten sebagai tanda penolakan adanya pabrik minuman keras (miras) di Cikande, Serang, Banten.

Mereka melakukannya dengan cara tidur dan duduk di depan pabrik miras berkadar cukup tinggi tersebut.

"Ini penyakit masyarakat dan dapat merusak generasi bangsa. Terlebih lagi pabrik ini diduga melanggar peraturan daerah Kabupaten Serang dan peraturan Provinsi Banten," ujar KH Fahaddudin selaku perwakilan ulama di Banten, Sabtu (14/9/2024).

Aksi itu merupakan bentuk nyata dari para ulama yang telah melakukan petisi keberatan.

Petisi tersebut bahkan telah ditandatangani sebanyak 100 ulama Banten.

Hal ini dilandasi hati nurani serta kepedulian terhadap masyarakat.

Pasalnya, keberadaan pabrik miras di kawasan industri halal dinilai sebagai bentuk penodaan terhadap nilai agama dan kemanusiaan.

"Kami berharap, dengan tindakan simbolis ini, pihak berwenang akan segera menindaklanjuti tuntutan kami untuk penutupan pabrik," tuturnya. (m31

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved