Berita Jakarta

Raja Galuh Rasich Hanif Tewas Saat Pertahankan Restorannya, Pengamat Pertanyakan SOP Eksekusi

Raja Galuh Rasich Hanif Tewas Dalam Eksekusi PN Jaksel, Pengamat Pertanyakan SOP

Editor: Dwi Rizki
Istimewa
Pengamat Hukum, Erdi Surbakti 

Tarik menarik pagar pun tak bisa dihindari. 

Meski telah berjibaku, anggota PP akhirnya tak bisa menahan. 

Pagar yang sebelumnya terpatri di tembok akhirnya berhasil dijebol. 

Anggota Kepolisian yang semula terdiam pun akhirnya bergerak. 

Lewat pengeras suara, pihak Kepolisian menegaskan akan menindak setiap orang yang melakukan kekerasan. 

"Kepada semua pihak yang melakukan kekerasan (kami) tangkap, kita angkut ke tahanan!" teriak Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Witarsa lewat pengeras suara.

Kapolsek Cilandak, Kompol Wahid Key yang berada di lokasi pun terlihat ikut melerai. 

Hanif yang berada di tengah-tengah massa pun mencoba bertahan. 

Namun, tubuh kurusnya tidak bisa menahan desakan dari puluhan pria yang mencoba merangsek masuk. 

Rasich Hanif yang tumbang akhirnya digotong Juru Sita Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Austri Mainur. 

Dia dibopong masuk dan dibaringkan di pelataran rumah makan dengan wajah pucat. 

Tak banyak bergerak, lansia itu hanya terbaring ketika puluhan pria berpakaian bebas mulai memasuki pelataran rumah makan. 

Begitu juga ketika truk berukuran besar menjebol pagar rumah makannya dengan cara ditabrakan. 

Bersamaan dengan proses eksekusi, Rasich Hanif pun dilarikan ke rumah sakit dengan ambulans. 

Meninggalkan rumah makannya yang dibongkar paksa Juru Sita Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved