Berita Jakarta
Raja Galuh Rasich Hanif Tewas Saat Pertahankan Restorannya, Pengamat Pertanyakan SOP Eksekusi
Raja Galuh Rasich Hanif Tewas Dalam Eksekusi PN Jaksel, Pengamat Pertanyakan SOP
Adapun proses eksekusi yang dipimpin Juru Sita PN Jakarta Selatan, Austri Mainur, tersebut berujung ricuh.
Menurut Pejabat Humas PN Jakarta Selatan Djuyamto, pihaknya turut prihatin serta berduka cita atas meninggalnya Hanif.
"Bahwa atas meninggalnya almarhum Bapak Rasich Hanif tentu PN Jakarta Selatan menyatakan turut prihatin dan berduka cita yang mendalam, semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan," ujar Djuyamto, dalam keterangan tertulis, Jumat (13/9/2024).
Ia menuturkan, tumbangnya Hanif itu saat terjadi perdebatan antara tim juru sita PN Jakarta Selatan dan Rasich Hanif.
"Bahwa sebagaimana keterangan dari petugas eksekusi PN Jakarta Selatan atau Juru Sita, pada awalnya terjadi perdebatan antara juru sita dengan almarhum terkait dengan pelaksanaan ekskusi," ucapnya.
"Yang selanjutnya tiba-tiba almarhum terjatuh lemas, lalu ditolong atau digendong oleh juru sita masuk ke dalam rumah," sambung dia.
Saat kondisinya semakin lemah, Hanif kemudian dilarikan ke RS Mayapada, tetapi tidak tertolong hingga akhirnya meninggal dunia.
Djuyamto memastikan bahwa meninggalnya Hanif bukan karena adanya adu fisik saat proses eksekusi terjadi.
"Bahwa meninggalnya almarhum bukan karena adanya bentrokan fisik atau kekerasan dari petugas eksekusi," tuturnya.
Didesak Pria Berpakaian Bebas, Rasich Hanif Hilang Kesadaran
Keterangan pihak PN Jaksel berbeda dengan peristiwa yang terjadi.
Warta Kota merekam seluruh peristiwa ketika Rasich Hanif kehilangan kesadaran.
Peristiwa itu terjadi ketika puluhan pria berpakaian bebas mendobrak pagar di lokasi kejadian.
Puluhan pria itu mendorong pagar berlilit kawat dengan beringas.
Sejumlah anggota Pemuda Pancasila yang berada di balik pagar pun tidak tinggal diam.
Masih Ada Pedagang Pasar Barito Tolak Direlokasi, Walkot Jaksel: Ada yang Menunggangi |
![]() |
---|
Masalah Kemacetan Tak Kunjung Tuntas, Ini Pandangan Azas Tigor Nainggolan |
![]() |
---|
50 Pedagang Pasar Barito Enggan Direlokasi, Walkot Jaksel: Gubernur Minta Pendekatannya Baik-baik |
![]() |
---|
Groundbreaking SPPG di Lapang Polsek Palmerah, 4.200 Siswa Bakal Dapat Manfaat |
![]() |
---|
Bodetabek Harus Aktif Tata Transportasi, Azas Tigor: Jangan Bebankan Jakarta Sendiri! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.