Berita Jakarta

Sempat Dukung Heru Budi, PSI Berubah Arah Usulkan Teguh Setyadi sebagai Pj Gubernur DKI

William Aditya Sarana mengaku, pihaknya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Heru yang telah bekerja dengan sangat baik

|
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Feryanto Hadi
Ricky Martin Wijaya
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI William Aditya 

 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta mendadak berubah arah dalam menetapkan calon Pj Gubernur DKI Jakarta.

Beberapa waktu lalu, partai peraih kursi delapan orang di DPRD DKI Jakarta ini mendorong Presiden RI Jokowi, agar mempertahankan jabatan Heru Budi Hartono sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta.

Namun saat Rapat Pimpinan Sementara DPRD DKI Jakarta yang membahas dan menetapkan calon Pj Gubernur, Jumat (13/9/2024) siang, dukungan itu berubah.

 Sosok Heru tak masuk dalam tiga nama yang diusulkan PSI dalam rapat tersebut.

PSI justru mengusulkan Inspektur Jenderal Kemendagri Tomsi Tohir; Dirjen Dukcapil Kemendagri Teguh Setyabudi dan Dirjen Otda Kemendagri Akmal Malik. Sedangkan nama Heru justru hanya diusulkan oleh Fraksi PDI Perjuangan.

Baca juga: Tekan Kasus TB di Jakarta, Pj Gubernur DKI Bakal Kolaborasi Pemda Bodetabek

Anggota Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana mengaku, pihaknya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Heru yang telah bekerja dengan sangat baik selama memimpin Jakarta hampir dua tahun ini.

Namun dalam rangka menjaga transisi pemerintahan, pihaknya melihat Heru dalam posisi terbaik sebagai Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) yang selama ini dia emban.

"Maka kami dri PSI mengusulkan Komjen Pol (Purn) Tomsi Tohir, Teguh Setyabudi, Akmal Malik. Demikian, kira nya usulan dari kami dapat membuat Jakarta lebih baik," ujar William saat rapat tersebut.

Diketahui, Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta akan meminta Presiden Jokowi untuk memperpanjang masa jabatan Heru Budi Hartono sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta.

Permintaan itu akan disampaikan melalui Rapat Pimpinan Gabungan (Rapimgab) di DPRD DKI Jakarta yang digelar pada Rabu (11/9/2024) mendatang.

Meski jabatan Heru selama dua tahun ini akan berakhir pada 17 Oktober 2024 mendatang, namun bukan berarti tidak bisa diperpanjang. DPRD DKI Jakarta dapat kembali mengusulkan nama Heru lewat forum Rapimgab kepada Presiden melalui Kemendagri.

“Terkait dengan Pj Gubernur yang akan memasuki purna tugas, Fraksi PSI DKI Jakarta mendorong masa jabatan Pak Heru Budi sebagai Pj Gubernur diperpanjang hingga Gubernur hasil Pilkada 2024 terpilih dilantik,” kata Anggota Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Elva Farhi Qolbina, Minggu (8/9/2024).

Elva mengatakan, Heru telah menunjukkan kemampuannya dalam menjaga stabilitas pemerintahan dan memainkan peran penting dalam masa transisi ini. Terutama ketika Jakrta menuju status baru dari Ibu Kota Negara menjadi Daerah Khusus Jakarta (DKJ).

Selain itu, Heru juga mampu merampungkan berbagai program yang diinstruksikan Presiden Jokowi saat dilantik pada 17 Oktober 2022 lalu. Sebagai contoh penyelesaian proyek sodetan dari Sungai Ciliwung menuju Kanal Banji Timur (KBT) untuk mengatasi persoalan banjir.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved