Pilkada Jakarta
Tina Toon Berharap Jika Pramono-Rano Terpilih akan Mudah Dengarkan Keluhan Warga Jakarta
Tina Toon berharap komunikasi dengan Pemprov DKI Jakarta akan lebih mudah jika Pramono Anung-Rano Karno terpilih jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jaka
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Dian Anditya Mutiara
“Saya mendengarkan berkaitan dengan KIP, KJP, pemompaan dan berbagai persoalan yang kecil-kecil,” ucap Pramono di lokasi.
Menurutnya, program utama dari KJP yang dibagikan oleh Pemprov DKI datanya tidak valid atau tak sinkron.
Ia pun menilai terjadi tumpang tindih data KJPsehingga banyak warga miskin yang tidak mendapatkan program tersebut.
"Ketika survei dilakukan, pereferensiannya data bermacam-macam, ada data dari Kementerian Sosial, ada data Badan Pusat Statistik, dan ada data lain," terangnya.
Karena tidak sinkron maka kata Pramono, terjadi tarik menarik dan tumpang tindih data penerima KJP program Pemprov DKI.
Pramono memiliki saran kepada Pemprov DKI untuk datang satu persatu penerima KJP untuk memvalidasi apakah layak menerima atau tidak.
"Kalau memang dia mampu ya jangan dikasih, kalau dia terima bansos ya dikasih, pemutihan data seperti itu lebih tapat dilakukan daripada mementingkan ego sektoral tarik menarik pesoalan data," imbuhnya. (faf)
Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News
Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini
KPUD Berhasil Efisiensi di Pilkada Jakarta, Kembalikan Sisa Dana Hibah Rp 448 Miliar ke Pemprov |
![]() |
---|
Khoirudin Ungkap Pelantikan Pramono dan Rano Antara 18-20 Februari |
![]() |
---|
Pejabat Baru di Lingkungan Pemprov DKI akan Dilantik Setelah Pramono-Rano Karno |
![]() |
---|
DPRD DKI Umumkan Pramono Anung-Rano Karno Jadi Gubernur 2025-2030 |
![]() |
---|
Pramono Anung Ditemani Istri dan Anak Kedua akan Hadiri di Penetapan Gubernur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.