Pilkada Jakarta

Ridwan Kamil-Suswono Akan Gandeng Warteg untuk Sajikan Makan Siang Gratis bagi Ojol dan Pekerja   

Suswono menyebut, nantinya kedepan Warteg bisa diikutsertakan dalam program makan bergizi gratis dengan sasaran pekerja seperti tukang ojek online

Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Alfian Firmansyah
Suswono saat berbincang dengan komunitas warga Tegal di Warteg Subsidi kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (8/9/2024). 

 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Alfian Firmansyah 


WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jakarta yakni Suswono menyempatkan diri untuk  makan siang di warteg sambil ngobrol santai bersama komunitas warga Tegal.

Suswono mengatakan, dirinya bersama Ridwan Kamil ingin melibatkan warteg untuk program makan siang gratis.

Hal ini disampaikan Suswono, saat berbincang dengan komunitas warga Tegal di Warteg Subsidi kawasan Jagakarsa, 
Jakarta Selatan, Minggu (8/9/2024).

Suswono berujar, jika pentingnya keberadaan warteg di Jakarta.

Baca juga: Pedagang Pasar Kramat Jati Jaktim Mengeluh kepada Suswono soal Turunnya Daya Beli Masyarakat

"Jadi tidak asing bagi saya berkunjung ke warung nasi warteg ini karena hampir di tiap sudut kota Jakarta selalu ada warteg dan kontribusi untuk Jakarta tidak diragukan lagi," katanya.

Suswono juga mengatakan, nantinya kedepan Warteg bisa diikutsertakan dalam program makan bergizi gratis dengan sasaran pekerja seperti tukang ojek online (ojol). 

Menurutnya, program itu masih dalam pembahasan bersama Ridwan Kamil

"Kalau makan siang gratis sudah ada di pusat, nanti kita mudah-mudahan bisa tambah kolaborasi dengan warteg di seluruh Jakarta, mudah-mudahan kita bisa memberikan makan gratis, siapa dan golongan mana itu saya dan Pak RK sedang bahas itu," tuturnya 

"Salah satu yang terbesit adalah para ojol itu supaya bisa makan siang gratis, ini yang coba kita bahas," sambungnya. 

Baca juga: Relawan G-Pro Siap Menangkan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta

Tak hanya warteg, warung lainnya juga tentu bisa ikut berkolaborasi untuk program makan gratis nantinya. 

"Bagaimana bisa ikut memberikan kontribusi bagi para pekerja-pekerja yang memang kategorinya layak untuk juga dapat subsidi makan siang gratis," ujarnya. 

"Itu saya kira yang dalam konteks warung nasi ini mudah-mudahan kita karena begini kita ingin membangun Jakarta ini," pungkasnya. 

Sebagai informasi, pasangan Ridwan Kamil-Suswono saat ini diusung oleh 15 partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. 

Adapun Rincian parpol pengusung Ridwan Kamil - Suswono yang tergabung dalam KIM plus yakni Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, Prima, PKN, dan Garuda. 

Ridwan Kamil Akan Beri Anggaran Rp 100 Juta-Rp 200 Juta Tiap RW

Sebelumnya diberitakan, Ridwan Kami atau RK bakal calon gubernur Jakarta, menjanjikan memberikan tambahan anggaran kepada rukun warga (RW) di Jakarta jika ia terpilih nanti.

Hal ini disampaikan RK dalam acara deklarasi Selayang Pandang di sebuah pendopo samping kantor Bamus Betawi di Jalan Bekasi Timur IX, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (6/9/2024).

“Jakarta itu harus berkeadilan, tadi Bang Eki (Ketua Dewan Adat Bamus Betawi), maka salah satu programnya nanti RW-RW akan kita kasih anggaran minimal Rp 100 juta sampai 200 juta,” ujar RK

Menurut RK ini semua berkaca dari pengalamannya sewaktu menjadi Gubernur Jawa Barat,

Bahkan ia juga menilai hal ini sangat mungkin dilakukan.

“Masa Bandung bisa, Jakarta enggak? Apa yang terjadi? RW-RW, warganya, ikut memikirkan, mendesain sendiri wilayahnya,” lanjut RK.

Selain itu RK mengatakan jika setiap RW punya anggarannya yang cukup, permasalahan di lingkungan akan lebih cepat diselesaikan.

Selanjutnya RK mencontohkan beberapa persoalan yang bisa diselesaikan di tingkat RW tanpa campur tangan gubernur.

“Apa ngurusin selokan? Apa bikin gerbang? Apa bikin modal UMKM warga RW-nya? Silakan. Jadi, enggak semua urusan, perintilan-perintilan harus semua diputuskan balai kota,” ujarnya.

Namun pemberian dan penggunaan anggaran RW ini tentu akan diawasi orang yang kompeten.

Maka dari itu teknisnya nanti akan dibicarakan saat RK menjabat Gubernur Jakarta nanti.

Ada hal-hal yang harus diteken sebagai peraturan terlebih dahulu sebelum nanti dilaksanakan di lapangan, termasuk soal siapa yang mengawasi atau proses belanja di tingkat RW.

“Contoh, waktu di Bandung, izin ya. Saya kasih Rp 100 juta per RW. Saya bilang tahun pertama, beli motor triseda dulu buat RW-RW yang tidak punya motor kebersihan. Jadi bersih, Pak. Menang Adipura,” kata RK.

Mantan Gubernur Jawa Barat ini meyakini, dengan adanya otonomi para RW ditambah dengan supervisi dari orang-orang terpilih dan berilmu, Jakarta akan mengalami perubahan yang luar biasa dalam lima tahun ke depan.

Dalam acara ini, RK mendapat rekomendasi dari Badan Musyawarah (Bamus) Betawi untuk melestarikan budaya Betawi.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved