Pilkada Jakarta

Ridwan Kamil-Suswono Akan Gandeng Warteg untuk Sajikan Makan Siang Gratis bagi Ojol dan Pekerja   

Suswono menyebut, nantinya kedepan Warteg bisa diikutsertakan dalam program makan bergizi gratis dengan sasaran pekerja seperti tukang ojek online

Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Alfian Firmansyah
Suswono saat berbincang dengan komunitas warga Tegal di Warteg Subsidi kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (8/9/2024). 

Adapun Rincian parpol pengusung Ridwan Kamil - Suswono yang tergabung dalam KIM plus yakni Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, Prima, PKN, dan Garuda. 

Ridwan Kamil Akan Beri Anggaran Rp 100 Juta-Rp 200 Juta Tiap RW

Sebelumnya diberitakan, Ridwan Kami atau RK bakal calon gubernur Jakarta, menjanjikan memberikan tambahan anggaran kepada rukun warga (RW) di Jakarta jika ia terpilih nanti.

Hal ini disampaikan RK dalam acara deklarasi Selayang Pandang di sebuah pendopo samping kantor Bamus Betawi di Jalan Bekasi Timur IX, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (6/9/2024).

“Jakarta itu harus berkeadilan, tadi Bang Eki (Ketua Dewan Adat Bamus Betawi), maka salah satu programnya nanti RW-RW akan kita kasih anggaran minimal Rp 100 juta sampai 200 juta,” ujar RK

Menurut RK ini semua berkaca dari pengalamannya sewaktu menjadi Gubernur Jawa Barat,

Bahkan ia juga menilai hal ini sangat mungkin dilakukan.

“Masa Bandung bisa, Jakarta enggak? Apa yang terjadi? RW-RW, warganya, ikut memikirkan, mendesain sendiri wilayahnya,” lanjut RK.

Selain itu RK mengatakan jika setiap RW punya anggarannya yang cukup, permasalahan di lingkungan akan lebih cepat diselesaikan.

Selanjutnya RK mencontohkan beberapa persoalan yang bisa diselesaikan di tingkat RW tanpa campur tangan gubernur.

“Apa ngurusin selokan? Apa bikin gerbang? Apa bikin modal UMKM warga RW-nya? Silakan. Jadi, enggak semua urusan, perintilan-perintilan harus semua diputuskan balai kota,” ujarnya.

Namun pemberian dan penggunaan anggaran RW ini tentu akan diawasi orang yang kompeten.

Maka dari itu teknisnya nanti akan dibicarakan saat RK menjabat Gubernur Jakarta nanti.

Ada hal-hal yang harus diteken sebagai peraturan terlebih dahulu sebelum nanti dilaksanakan di lapangan, termasuk soal siapa yang mengawasi atau proses belanja di tingkat RW.

“Contoh, waktu di Bandung, izin ya. Saya kasih Rp 100 juta per RW. Saya bilang tahun pertama, beli motor triseda dulu buat RW-RW yang tidak punya motor kebersihan. Jadi bersih, Pak. Menang Adipura,” kata RK.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved