Berita Depok

Wartawan Bocor Alus Tempo Diteror OTK saat Berkendara di Beji Depok, Ini Kata Polisi

Wartawan Tempo yang biasa jadi host podcast "Bocor" Alus" diteror orang tak dikenal (OTK) di Beji, Kota Depok. Ada urusan apa ya?

Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: Valentino Verry
istimewa
Wartawan Tempo, Hussein Abri Dongoran, mengalami aksi teror dari orang tak dikenal (OTK) saat melintas di Beji, Kota Depok, Selasa (3/9/2024). 

WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK - Seorang jurnalis Tempo yang menjadi host podcast ‘Bocor Alus’ mendapatkan teror oleh orang tidak dikenal (OTK) saat berkendara di Jalan K.H Usman, Kukusan, Beji, Kota Depok, Jawa Barat pada Selasa (4/9/2024) kemarin.

Korban bernama Hussein Abri Dongoran mendapatkan teror dalam perjalanan usai memperpanjang SIM di Pos Polisi Kukusan.

Pelaku yang berjumlah dua orang mencoba memecahkan kaca mobil korban dan kabur menggunakan sepeda motor ke arah Srengseng Sawah, Jakarta Selatan.

Merespons hal itu, Kasatlantas Polres Metro Depok Kompol Multazam Lisendra menghimbau agar pengguna jalan segera merapat ke pos polisi terdekat saat mendapatkan gangguan atau kejahatan.

Baca juga: Tempo Tak Cermat, Jubir AMIN: Rp 700 Triliun Total Anggaran 4 Tahun, Bukan Anggaran Tahunan

Baca juga: Tuntaskan Konflik Haji Isam dan Tempo, Dewan Pers Mediasi Keduanya Pekan Ini

Dalam keadaan darurat, pengguna jalan juga dapat menghubungi call center 110 untuk meminta bantuan polisi. 

"Apabila terjadi (teror di jalan) segera merapat ke pos polisi terdekat," kata Multazam kepada wartawan, Rabu (4/9/2024).

Kata Multazam, korban yang merupakan jurnalis Tempo sempat mencari perlindungan di pos polisi kukusan usai mendapatkan aksi teror.

"Dan ada perwira piket yang membantu mengamankan dari gangguan lanjutan," ujarnya.

Ilustrasi - Aksi teror menimpa wartawan Tempo Hussein Abri Dongoran.
Ilustrasi - Aksi teror menimpa wartawan Tempo Hussein Abri Dongoran. (istimewa)

Multazam menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk selalu hadir di tengah masyarakat jika memerlukan pertolongan dalam keadaan darurat. 

"Nomor darurat yang berlalu seluruh Indonesia. Mohon disampaikan ke warga masyarakat," ujarnya.

"Kami berkomitmen untuk mencegah dan memberantas kejahatan jalanan, sehingga masyarakat merasa nyaman dan aman di jalan. Simpan nomor call center 110 di HP masing-masing untuk kedaruratan," pungkasnya. 

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved