Kunjungan Paus Fransiskus

Paus Fransiskus Tiba, Densus 88 Tangkap Dua Terduga Teroris di Kota Bekasi, Ini Cerita Warga

Di balik kedatangan Paus Fransiskus, ada peristiwa menarik, yakni penangkapan terduga teroris oleh Densus 88, Selasa (3/9/2024).

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Valentino Verry
warta kota/rendy rutama
Warga Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, sedang menceritakan operasi senyap yang dilakukan Densus 88 saat menangkap terduga teroris, Selasa (3/9/2024), sekitar pukul 07.30 WIB. 

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Beberapa jam sebelum pemimpin umat Katolik dunia, Paus Fransiskus, mendarat di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Densus 88 Anti Teror Polri melakukan serangkaian penangkapan terduga teroris.

Dua orang pria terduga teroris itu ditangkap Densus 88 di wilayah Kota Bekasi, Selasa (3/9/2024).

Pertama, penangkapan dilakukan di sebuah ruko warna warni Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, sekitar pukul 07.30 WIB.

Ketua RT setempat, Suminta mengatakan penangkapan dilakukan secara senyap alias tidak terinfo kepada pihaknya.

Pasalnya, ia pribadi hanya mendapatkan informasi dari Binmaspol terkait satu warganya terlibat dugaan kasus terorisme.

Baca juga: Hari ini Paus Fransiskus Bertemu Presiden Jokowi dan ke Gereja Katedral, Berikut Rekayasa Lalin

“Saya dipertanyakan, kenal tidak ini warganya, saya bilang tidak kenal, karena mereka tidak laporan sama saya, akhirnya alamat benar memang, tapi kan kalau saya lihat di KTP itu alamatnya di Banten,” kata Suminta.

Selanjutnya Suminta diarahkan Binmaspol untuk mendatangi Kelurahan Bojong Rawalumbu guna pemeriksaan lebih lanjut kepada terduga teroris berinisial DFA (28) berjenis kelamin laki-laki itu.

Sehingga ia tidak mengetahui secara persis proses penangkapan yang telah dilakukan, hanya saja diberikan informasi kalau penggerebekan usai dilakukan.

“Proses penangkapan itu kami tidak tahu persis, saya tadi hanya ditelepon binmaspol, suruh menghadap kelurahan, ternyata pelaku sudah ada di dalam mobil,” jelasnya.

Baca juga: Terduga Teroris di Bekasi Dikenal Sosok Humble dan Rajin Ibadah, Warga Sama Sekali Tidak Curiga

Ketika dilakukan pemeriksaan terhadap DFA, Suminta menuturkan profesi yang bersangkutan ialah wiraswasta atau berdagang.

Diketahui, DFA telah berdagang lebih kurang satu tahun dan bertempat mengontrak di lokasi baru dua bulan.

“Saya sendiri tidak tahu karena selama ini saya tidak pernah liat pelaku ini, profesinya pedagang donat sudah lebih kurang satu tahun,” tuturnya.

Suminta menyampaikan hasil dari penggeledahan, pihak kepolisian juga mengamankan sejumlah barang bukti.

Baca juga: Kesaksian Ketua RT: Berhari-hari Polisi Intai Tempat Tinggal Terduga Teroris di Bekasi

Barang bukti tersebut kemudian dibawa pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut.

“Penggeledahan itu ditemukan tiga buku dan satu buah KK, tapi buku apa kami tidak tahu, kami tidak punya kewenangan, saya cuma sebatas pendampingan aja,” ucapnya.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved