Berita Nasional
Sama dengan Kaesang, Bobby Nasution Gemar Naik Jet Pribadi, Warganet: Itu Gratifikasi atau Bukan ya?
Keluarga Presiden Jokowi bikin malu, tak patut dicontoh. Bergaya hidup hedon, mengikuti artis dunia. KPK harus mengusut soal jet pribadi.
Akun tersebut kemudian menyebut foto diambil sekitar 18–20 Februari 2023 di Bandara Polonia yang sekarang sudah berganti nama.
Sejumlah aktivis di Kota Yogyakarta, DIY, menuntut dan mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera memeriksa putra Presiden Joko Widodo atau Jokowi, yakni Kaesang Pangarep.
Pemanggilan dimaksudkan untuk permintaan klarifikasi kepada Kaesang menyangkut fasilitas pesawat jet pribadi yang digunakan bepergian ke Amerika Serikat (AS).
Sementara itu, aktivis di Yogyakarta, Jogja Corruption Watch (JCW) dan Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi Yogyakarta mengirimkan tuntutan kepada KPK melalui sebuah surat resmi yang dikirimkan lewat Kantor Pos, Senin (2/9/2024).
Para aktivis itu berorasi di kawasan Tugu Pal Putih, Kota Yogyakarta, sebelum berjalan kaki mundur menuju Kantor Pos Gondolayu yang berjarak yang sekitar 350 meter dari titik keberangkatan.
"Jalan mundur simbol KPK yang mengalami kemunduran dalam penanganan korupsi," kata Tri Wahyu, Koordinator Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi Yogyakarta.
"Dulu, waktu korupsi mantan Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, KPK bisa tegas, sekarang kami tuntut ketegasan yang sama, tak ada tebang pilih," imbuhnya.
Koordinator Pengaduan Masyarakat dan Monitoring Peradilan JCW, Baharuddin Kamba menuturkan, melalui surat yang dikirimkan, mereka meminta KPK tidak mengirimkan utusan, namun memeriksa langsung Kaesang menyangkut jet pribadi yang digunakan saat plesir ke AS.
Sebab, ada dugaan itu adalah fasilitas gratifikasi yang dinikmati Ketua Umum PSI tersebut.
"Kasus jet pribadi yang melibatkan Kaesang Pangarep diduga dari pengusaha Singapura, di mana perusahaan Singapura ini ada MoU kerjasama dengan Pemkot Solo yang dipimpin Wali Kota Solo saat itu, Gibran Rakabuming Raka, kakak kandung Kaesang," kata Kamba.
Para aktivis juga mendesak KPK segera memanggil Bobby Nasution terkait kasus dugaan korupsi mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba, yang disebut Blok Medan.
Aktivis juga meminta KPK memeriksa Kahiyang Ayu menyusul indikasi gratifikasi jet pribadi.
"Atas kasus-kasus itu, KPK sampai sekarang belum ada kemajuan berarti, malah terkait kasus Kaesang lebih ke arah pencegahan," ucapnya.
"Itu dibuktikan dengan pernyataan KPK, yang mengimbau Kaesang sebagai salah satu ketua umum parpol agar bergaya hidup sederhana," lanjut Kamba.
Para aktivis mendesak KPK memeriksa Kaesang, Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu sebelum Jokowi lengser pada 20 Oktober 2024.
Polri dan Kepolisian Singapura Telusuri Jaringan Perdagangan Bayi yang Beroperasi di Jawa Barat |
![]() |
---|
Silfester Matutina Masih Hirup Udara Segar, Roy Suryo Minta Jaksa Agung Jangan Jadi Ayam Sayur |
![]() |
---|
WNI Nekat Berenang ke Singapura Demi Mencari Sesuap Nasi |
![]() |
---|
Menteri Keuangan RI Sindir Mental "Asal Bapak Senang" di Pejabat Indonesia |
![]() |
---|
Sanksi dari Menteri Keuangan untuk Pengelolaan Anggaran MBG Menanti |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.