Thariq Halilintar akan Penjarakan Orang yang Fitnah Aaliyah Hamil Diluar Nikah

Ragado menyebut alasan Aaliyah membuat laporan polisi, karena tuduhan hamil diluar nikah mengganggu dirinya, Thariq, dan keluarga besarnya.

Guna memberikan pelajaran kepada hatters atau warganet yang membencinya, Aaliyah memilih meneruskannya ke ranah hukum.

Baca juga: Penuhi Panggilan Penyidik, Aaliyah Massaid Klarifikasi Tuduhan Hamil di Luar Nikah

"Apa yang kita laporkan, Aaliyah sendiri sebagai korban melaporkan. Sebab, yang bersangkutan merasa kehormatan dirinya diserang dan nama baik dirinya dicemarkan dengan adanya berita bohong dan fitnah, saudari Aaliyah hamil di luar nikah," jelas Ragado.

"Sedangkan bagaimana mungkin. 26 Juli 2024, mereka menikah keadaannya saat itu sedang datang bulan. Ada beberapa akun yang dilaporkan," ujar Ragado.

Sementara itu, Aaliyah mengatakan bahwa fitnah yang dilakukan oleh beberapa akun sudah keterlaluan.

Hal itu membuat Aaliyah geram dan memilih untuk menyelesaikan semuanya di kantor polisi.

"Kan semua ada aturannya, dalam bermain media sosial (medsos) itu ada aturannya. Jadi, itu harus dilaporin," kata Aaliyah.

Anak dari penyanyi Reza Artamevia dan mendiang Adjie Massaid itu merasa, para hatters atau warganet yang memfitnah dirinya, harus diberikan pelajaran.

BERITA VIDEO: Batal Nyalon di Jakarta dan Jawa Barat, Begini Kata Anies

"Tujuannya buat pelajaran biar berhati hati bermain media sosial," ucap Aaliyah.

Sedangkan, Thariq Halilintar mengakui dirinya lah yang mendorong Aaliyah membuat laporan polisi.

Pasalnya, tuduhan hamil di luar nikah sudah sangat keterlaluan.

"Aku agak bawel dan ribut dari kemarin. Sebagai suami, saya tentu adalah kewajiban melindungi istri saya. Apalagi, ini berita bohong, yang menjatuhkan kehormatan Aaliyah," ujar Thariq Halilintar.

"Oleh karena itu, saya tidak bisa tinggal diam dan harus menindak lanjuti ini," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar mendatangi Polda Metro Jaya, pada 22 Agustus 2024, untuk membuat laporan dugaan pencemaran nama baik dan fitnah, atas kasus hamil diluar nikah.