Kesehatan
Gunakan Live Telerobotic, Dokter Urologi Sukses Lakukan Operasi Jarak Jauh dari Bali ke Jakarta
Pertama kalinya di Indonesia, para dokter ahli urologi di Bali berhasil melakukan operasi jarak jauh dengan live telerobotic ke pasien di Jakarta.
Penulis: Mochammad Dipa | Editor: Mochamad Dipa Anggara
Menkes Budi juga menilai, kemampuan dokter di Indonesia tidak perlu diragukan. Ia pun berkomitmen untuk mendukung ketersediaan alat-alat yang dibutuhkan.

Dengan demikian, Menkes Budi berharap agar semakin banyak Warga Negara Asing yang memilih melakukan tindakan pengobatan ke Indonesia, termasuk dalam tindakan operasi bedah ini.
"Aku kasih target gitu. RSCM jangan merasa bangga kalau yang datang orang Indonesia. Tapi banggalah kalau ada pasien orang Malaysia dan Singapura bergantian datang ke Indonesia, karena pelayanan kita murah, cepat, dan berkualitas," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama RSCM, dr. Supriyanto mengatakan, telerobotik ini membantu mewujudkan penanganan pasien yang lebih presisi karena minim sayatan.
“Memang keluhan-keluhan di RSCM kami akui tidak sedikit, karena seluruh Indonesia ke sini. Kami berniat memberikan yang terbaik untuk pasien, dan telerobotik ini minim sayatan, jadi presisi. Jadi walaupun secara peralatan mahal, tetap kita upayakan,” ucapnya.
Menurutnya, melalui alat telerobotik tersebut, pasien di Indonesia bisa mendapatkan pelayanan yang lebih baik sehingga tidak perlu berobat lagi ke luar negeri.
“Jangan berobat ke luar negeri, karena di Indonesia sudah bisa, termasuk dengan telerobotik ini,” ujar Supriyanto.
Lebih lanjut, dr. Supriyanto mengatakan, hadirnya telerobotic surgery ini merupakan salah satu solusi yang sering dihadapi dalam dunia bedah, yaitu kurangnya tenaga ahli dan dokter.
"Karenanya, kami sangat berharap teknologi ini bisa segera diaplikasikan untuk pemerataan tingkat kesehatan di seluruh Indonesia," sebutnya.
Di sisi lain, Ketua Ikatan Ahli Urologi Indonesia Dr. dr. Ferry Safriadi Sp.U(K) FICS menjelaskan pemanfaatan teknologi robotik dalam pelaksanaan tindakan pembedahan.
Ia menyebutkan, bahwa teknologi robotik antara lain dapat digunakan dalam pembedahan saluran cerna, saluran kemih, dan alat reproduksi.
"Memang di dunia yang banyak menggunakan operasi dengan robotik selain digestif, urologi dan ginekologi yang banyak melakukan dengan teknik robot. Tentunya tidak menutup kemungkinan untuk bedah lain seperti bedah dada. Bedah tumor onkologi saya dengar juga sudah mengerjakan dengan robotik," kata Ferry.
Penggunaan teknologi telerobotik juga memungkinkan pasien-pasien yang berada jauh dari pusat pelayanan kesehatan di kota besar mendapatkan pelayanan bedah yang mereka butuhkan.
"Kedua, kita akan mempunyai akses yang lebih luas. Misalnya ada pasien-pasien kita yang di daerah yang tidak bisa dibawa ke pusat-pusat pelayanan kesehatan yang di kota besar, bisa kita kerjakan. Ketiga tentunya nilai yang akan dicapai adalah pemerataan pelayanan kesehatan," kata Ferry.
Dia mengatakan bahwa penggunaan alat operasi telerobotik juga mengurangi kelelahan dokter, yang dalam proses operasi biasa dapat melakukan tindakan selama berjam-jam.
dokter ahli urologi
operasi jarak jauh
live telerobotic
Rumah Sakit (RS) I.G.N.G Ngoerah
RS dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM)
RS Abdi Waluyo Hadirkan IBD Center Pertama di Indonesia, Pusat Layanan Khusus Penyakit Radang Usus |
![]() |
---|
JEC Perkenalkan Metode RLE, Solusi Atasi Presbiopia atau Keluhan Mata Tua Tanpa Kacamata |
![]() |
---|
Indofood Edukasi Konsumen agar Mau Ikuti Pola Hidup Sehat |
![]() |
---|
Hal yang Perlu Diketahui Bagi Ibu Menyusui Agar ASI Berkualitas, Apa Saja? |
![]() |
---|
RSUD Bakti Pajajaran Kenalkan Pengembangan Aplikasi TB Care untuk Penanggulangan Tuberkulosis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.