Pilkada Jakarta

Batal Ikut Pilkada Jakarta, Anies Berat Hati Lihat Warga Eks Kampung Bayam

Batal Ikut Pilkada Jakarta, Anies Berat Hati Lihat Warga Eks Kampung Bayam yang masih terlantar dan belum bisa membantu mereka.

Istimewa
Batal Ikut Pilkada Jakarta, Anies Berat Hati Lihat Warga Eks Kampung Bayam yang masih terlantar dan belum bisa membantu mereka. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan menegaskan, dirinya tidak ikut dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024, baik di Jakarta maupun di Jawa Barat.

Karenanya Anies menyinggung nasib warga eks Kampung Bayam, Jakarta Utara, yang masih terlantar dan dirinya belum bisa membantu.

"Lihat warga Kampung Bayam yang terlantar, berat rasanya. Lihat kampung-kampung yang setiap kali kita datang, 'Pak, tolong ini dituntaskan'," kata Anies dalam video di YouTube, Jumat (29/8/2024) dikutip dari Kompas.com.

Anies merasa berat karena tidak bisa membantu warga eks Kampung Bayam dan meningkatkan kesejahteraan mereka.

"Itu, yang kalau ditanya sebagai rasa sesal, bagaimana rakyat miskin di Jakarta yang menjadi fokus perhatian kita tidak bisa saya penuhi harapannya," kata Anies.

Seperti diketahui Anies Baswedan dipastikan tidk bertarung pada Pilkada serentak 2024.

Baca juga: Tanggapan Nasdem usai Ono Surono Tuding Sosok Mulyono Biang Kerok Gagalnya Anies Maju di Pilkada

Hal ini dipastikan setelah pendaftaran calon kepala daerah ditutup pada Kamis (29/8/2024) malam.

Sebelum pendaftaran calon kepala daerah dibuka pada Selasa (27/8/2024), nama Anies sudah digadang-gadang untuk maju pada Pilkada DKI Jakarta.

Namun, partai pendukungnya di Pilpres 2024, yakni Nasdem, PKS, dan PKB, batal mengusungnya di Pilkada Jakarta 2024 setelah sempat mendeklarasikan dukungan.

Baca juga: Paslon Pilgub Jakarta 2024 Mulai Jalani Tes Kesehatan, Anies: Semoga Berjalan Baik

Ketiga partai tersebut memilih bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk mendukung Ridwan Kamil-Suswono pada Pilkada Jakarta 2024.

Adapun PDI-P, yang awalnya diyakini bakal mencalonkan Anies di Jakarta, mengurungkan rencananya.

Partai berlambang banteng ini memilih untuk mengusung Pramono Anung-Rano Karno di Jakarta.

Menjelang penutupan pendaftaran pencalonan kepala daerah, sempat ada kabar Anies akan dicalonkan di Jawa Barat (Jabar) oleh PDI-P.

Namun, Anies memutuskan untuk tidak maju pada Pilkada Jabar. PDI-P pun telah mendaftarkan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja untuk Pilkada Jabar 2024.

Mulyadi dan Geng

Senelumnya Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono mengungkapkan ada aktor dibalik tidak jadinya PDIP mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jabar.

"Kenapa gagal? Kita menghadapi tantangan yang sangat besar, ada tangan-tangan yang tidak menyetujui pak Anies didukung PDIP," kata Ono usai mendaftarkan Jeje-Ronal ke KPU Jabar seperti ditayangkan di akun YouTube Tribunnews, Jumat (30/8/2024).

Saat ditanya siapa aktor atau tangan-tangan yang dimaksud, Ono menjawab lugas.

"Ya, Mulyono dan Geng. Ya, tulis aja Mulyono," kata Ono.

Menurut Ono, nama Anies sudah mengerucut untuk diusung PDIP di Pilgub Jabar hingga Kamis (29/8/2024) sore yang merupakan hari terakhir pendaftaran pasangan calon ke KPU Jabar.

"Pak Anies dari kemarin kami tawari sampai mengerucut sore hari tadi. Kita tahu pak Anies orang asli Kuningan, Jawa Barat dan punya track record bagus untuk membangun Jakarta," ujarnya.

"Jadi saya yakin bisa jadi sosok untuk membangun Jawa Barat. Tapi kekuatan besar itu membuat pak Anies tidak jadi diusung PDIP," tambah Ono.

Ono menjelaskan hanya DPP PDIP yang tahu bagaimana hubungan PDIP dengan Anies Baswedan ke depan, sebagai penyambung komunikasi DPD Jabar dengan Anies.

Menurut Ono, tiga hari yang lalu, Anies bersedia diusung oleh PDIP di Jawa Barat, tapi akhirnya dijegal oleh Mulyono dan geng.

Baca juga: Pengamat Sebut Mental Anies Down Akibat Gagal Ikuti Pilkada Jakarta maupun Jabar 2024

Karenanya Ono menyampaikan pesan untuk sosok 'Mulyono' yang dimaksud dan meminta sosok tersebut setop cawe-cawe.

"Tidak secara spesifik saya sampaikan, tapi kan sudah kita bisa lihat lah Pak Anies dijegal di DKI, ini juga terjadi di Jawa Barat. Teman-teman bisa menafsirkan sendiri ya bentuknya seperti apa," tutur Ono.

"Pak Mulyono, gak usah cawe-cawe lagi lah di Pilkada, biarkan rakyat bisa mempunyai pilihan sesuai dengan hati nuraninya. Hingga terpilih pemimpin yang terbaik untuk Indonesia, provinsi dan kabupaten kota di seluruh Indonesia," kata Ono lantang.

Menolak

Sebelumnya Juru Bicara Anies Baswedan, Sahrin Hamid, mengatakan Anies dipastikan menolak tawaran PDIP untuk diusung maju di Pilkada Jawa Barat (Jabar) 2024.

"Sudah diputuskan bahwa Mas Anies tidak maju di Pilkada Jawa Barat, setelah ada tawaran dari partai untuk maju di Jawa Barat," kata Sahrin Hamid, Kamis malam.

 Menurut Sahrin alasannya karena di Jawa Barat tidak ada permintaan khusus dari warga masyarakat dan aspirasi politik parpol di tingkat wilayah di daerah.

"Kalau di Jakarta banyak aspirasi dari warga dan partai politik. Jadi berbeda dengan Jawa Barat yang baru kali ini dan tidak ada permintaan khusus dari warga masyarakat dan aspirasi politik di tingkat daerah. Ini yang jadi pertimbangan sehingga tidak maju di Jawa Barat," kata Sahrin.

Meski begitu kata Sahrin, Anies menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada PDIP atas tawaran dan kesempatan yang diberikan.

Menurut Sahrin ada kesamaan visi antara Anies dengan PDIP yang harus dikawal dan berjalan terus.

"Kesamaan visi ini antara Anies dan PDIP harus kita kawal dan jalan terus. Pilkada hanya satu momentum. Banyak momentum lain yang perlu kerjasama dengan PDIP," kata Sahrin.

"Jadi kita dengan PDIP komunikasi soal tawaran ke Anies dan diputuskan tidak maju di Jawa Barat," katanya.

Sebelumnya Sekretaris DPD PDIP Jabar Ketut Sustiawan menyatakan, PDIP akan mengantarkan Anies untuk mendaftar Pilgub Jabar ke KPU Kamis (29/8/2024) malam sekitar pukul 22.00 WIB.

"Jam 21.30 WIB Anies ke DPD, jam 22.00 WIB daftar ke KPU," katanya di kantor PDIP Jabar.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Ikut Pilkada 2024, Anies Baswedan Singgung Nasib Warga Eks Kampung Bayam"

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved