Pilkada Serentak 2024

Muncul Isu Anies Baswedan Maju Pilgub Jawa Barat, PDIP Buka Suara

Ketua DPP PDIP Puan Maharani buka suara soal isu partainya mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jawa Barat 2024.

Editor: Desy Selviany
Kolase/ istimewa
PDIP tetap daftarkan Calon Gubernur Jakarta di Pilkada, berdasar putusan MK yang mengikat dan final. Calon yang diusung salah satu kemungkinannya Anies Baswedan. 

WARTAKOTALIVE.COM - Ketua DPP PDIP Puan Maharani buka suara soal isu partainya mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jawa Barat 2024.

Diisukan Anies Baswedan akan dipasangkan dengan Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono.

Politisi PDIP Puan Maharani pun enggan menjawab lugas isu tersebut. Anak Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu hanya menyebut bahwa pendaftaran KPU masih dibuka hingga Kamis sore. 

Sehingga menurutnya kemungkinan masih sangat terbuka. 

"Kita lihat sampai nanti sore kan waktu pendaftarannya masih sampai sore," kata dia di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/7/2024) seperti dikutip dari Tribunnews.com.

Namun hingga kini PDIP dikabarkan masih menggodok pasangan calon untuk diusung di Pilgub Jawa Barat 2024.

Untuk diketahui, Anies Baswedan gagal melaju berkontestasi di Pilkada Jakarta 2024.

Padahal, dikabarkan PDIP akan mengusung Anies sebagai cagub Jakarta.

Namun, akhirnya PDIP memutuskan mengusung Pramono Anung dan Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024.

"Jadi nama Pak Pramono Anung ini kan tidak ujug-ujug muncul, dari dua bulan lalu sudah muncul. Sembari kita coba mengelaborasi potensi untuk katakanlah memasangkan juga Pak Anies Baswedan, maupun Pak Ahok," kata Ketua DPP PDIP Deddy Sitorus, di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Rabu (28/8/2024).

Sementara itu Relawan Anies ungkap kekecewaan usai Anies Baswedan tak jadi diusung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024.

Baca juga: Anies Gagal Ikut Pilkada Jakarta, Pengamat: Wajar Disindir Megawati dan Pantas Ditolak PDIP

Juru Bicara Relawan Anies Baswedan, Iwan Tarigan menyebut Anies belum jadi diusung menjadi Calon Gubernur (Cagub) lantaran kondisi politik yang ada.

"Tentunya relawan kecewa tetapi itulah realistis politik yang harus diterima suka apa tidak suka," ujarnya kepada Tribunnews, Kamis (29/8/2024).

Dirinya menegaskan, relawan Anies kecewa dengan sikap-sikap partai politik (parpol) yang dianggapnya menutup peluang Anies untuk membangun Jakarta menjadi lebih baik lagi.

Namun walaupun kecewa, Iwan mengakui relawan tetap menerima dan setia dengan Anies.

"Relawan menerima karena itulah fakta yg terjadi hari ini, tetapi bisa saja akan ada perubahan di menit-menit terakhir sebelum penutupan pendaftaran," lanjutnya.

Dikatakannya, relawan tetap setia bersama Anies sambil melihat perkembangan-perkembangan ke depan.

Iwan menyebut, Anies merupakan sosok yang memiliki elektabilitas tinggi.

Bahkan sejak Anies menempuh pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA).

"Sampai hari ini beliau (Anies) mempunyai kharisma yang tidak bisa diciptakan tiba-tiba," ungkapnya.

Apapun pilihan Anies akan tetap didukung oleh relawan dan pendukungnya, baik keputusan di dalam atau di luar partai, lanjut Iwan.

"Pak Anies akan selalu menjadi Tokoh, beliau sudah identik dengan Indonesia Mengajar yang mengirim mahasiswa-mahasiswa ke seluruh pelosok negeri, begitu juga gerakan turun tangan."

"Relawan tetap menjaga kekompakan dalam sebuah wadah organisasi dan setia mendukung kegiatan-kegiatan Pak Anies ke depan baik di bidang politik maupun di luar politik," tutup Iwan.

(Wartakotalive.com/DES/Tribunnews.com)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved