Berita Depok

Joroknya Pasar Kemiri Muka Depok, Bau Busuk hingga Lapak Pedagang Dipenuhi Belatung

Tumpukan Sampah Tak Kunjung Diangkut, Lapak Pedagang Pasar Kemiri Muka Depok Diserbu Belatung

Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Tumpukan sampah di TPA Pasar Kemiri Muka, Kecamatan Beji, Kota Depok pada Rabu (28/8/2024). 

WARTAKOTALIVE.COM, BEJI - Berbagai jenis sampah menggunung di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Pasar Kemiri Muka, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat pada Rabu (28/8/2024).

Pantauan di lokasi, sampah yang menggunung tersebut berlokasi persis di area jalan masuk yang dilalui masyarakat menuju pasar.

Selain menimbulkan aroma tak sedap, sampah-sampah tersebut juga mengganggu akses pasar karena kerap kali menutupi jalanan.

Kepala UPT Pasar Kemiri Muka Budi Setiyanto menjelaskan, kondisi sampah sudah mengendap selama dua bulan lebih.

“Kalau enggak salah, hampir dua bulan setengah (sampah),” kata Budi saat ditemui di lokasi.

Kata Budi, sampah di TPS Pasar Kemiri Muka tidak diangkut karena kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Cipayung terkendala.

Baca juga: Viral Anggota DPRD Kabupaten Bekasi Diciduk karena Narkoba, Ini Jawaban Polisi

Baca juga: Ganjarist Dukung dan Siap Memenangkan Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub DKI Jakarta 2024

TPS Pasar Kemiri Muka tiap harinya menampung sampah dari pedagang pasar dan warga setempat hingga cepat bertambah.

Akibat dari penumpukan sampah di TPS Pasar Kemiri Muka, para pedagang pun protes dan meminta pihak berwenang segera menanganinya.

Hingga saat ini, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok sedang berusaha mengangkut gunungan sampah di TPS Pasar Kemiri Muka.

“Keluhannya (pedagang) bisa dilihat sendiri banyak belatung yang mundar-mandir di lapak-lapak mereka, otomatis mereka tidak bisa berjualan,” pungkasnya. 

Setinggi Tujuh Meter

Persoalan sampah masih menjadi persoalan serius di wilayah Kota Depok, Jawa Barat dan belum mendapatkan solusi penanganan yang tuntas dari pemerintah daerah setempat.

Kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung yang sudah bertahun-tahun kelebihan kapasitas atau overload masih berlanjut.

Baca juga: Diduga Bakar Sampah Sembarangan, Lapak Barang Rongsokan di Pondok Gede Bekasi Terbakar

Alhasil, belum lama ini TPA Cipayung ditutup selama dua hari akibat longsor yang melanda pada Sabtu dan Minggu (10-11/8/2024).

Selain kondisi TPA Cipayung yang overload, sampah-sampah yang menumpuk di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) juga memprihatinkan.

Pantauan di lapangan pada Jumat (16/8/2024), gunungan sampah di TPS Pasar Kemiri Muka Beji mencapai tinggi hingga tujuh meter.

Nampak di lokasi, satu unit loader sedang mengeruk sampah di TPS Pasar Kemiri Muka untuk diangkut oleh tiga truk dump yang telah antre.

Baca juga: Kader PDIP Buang Sampah di Balai Kota Depok, Wali Kota Perintah Investigasi

Bau busuk pun sangat menyengat di area TPS Pasar Kemiri Muka, padahal tak jauh dari situ terdapat para pedagang yang sedang menjajakan dagangannya.

Seorang pedagang, Udin (40) menjelaskan, kondisi gunungan sampah di TPS Pasar Kemiri Muka mudah terjadi selama sepekan lebih.

Dalam dua hari terakhir, nampak petugas Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) berjibaku mengangkut sampah di lokasi.

"Ada semingguan itu sampah numpuk. Kabarnya imbas longsor di TPA Cipayung,” kata Udin di lokasi.

“Iya baru hari ini dikeruk, kemarin ada pengerukan hanya dua dump truk. Hari ini sudah ada tiga dump truk," sambungnya.

Menurut Udin, tinggi gunungan sampah di TPS Pasar Kemiri Muka diperkirakan mencapai tujuh meter.

"Tinggi volume sampah tujuh meter mah lebih sampai di turap pakai karung," pungkasnya.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved