Bisnis

Dua Anak Usaha PT Japfa Comfeed Ekspor Vaksin dan Obat-Obatan Hewan ke 8 Negara, Ini Keunggulannya

Dua anak usaha PT Japfa Comfeed,Vaksindo dan PT Agrinusa Jaya Santosa resmi melepas ekspor produk vaksin, vitamin dan obat-obatan hewan ke 8 negara.

Penulis: Mochammad Dipa | Editor: Mochamad Dipa Anggara
dok. JAPFA
Direktur Kesehatan Hewan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan Imron Suandy (ketiga kiri) bersama Head of SBU Animal Health and Livestock Equipment Japfa Teguh Prajitno (kedua kanan) dan Deputi Bidang Karantina Hewan Badan Karantina Indonesia Sriyanto (keempat kanan) dan jajaran Badan Karantina Indonesia bersiap melepas ekspor vaksin dan obat-obatan untuk hewan ternak di PT Agrinusa Jaya Santosa Plant, Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (26/8/2024). PT Vaksindo Satwa Nusantara (Vaksindo) dan PT Agrinusa Jaya Santosa (AJS) yang merupakan anak usaha PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk melepas ekspor produk vaksin, vitamin dan obat-obatan hewan ke-8 negara di Asia dengan dua diantaranya yaitu Filipina dan Malaysia merupakan tujuan negara baru untuk produk vaksin dari Vaksindo dan vitamin ternak dari AJS dengan total nilai ekspor pada periode Agustus 2024 mencapai USD 1,4 juta atau setara dengan Rp 22 miliar. 

Sementara itu, AJS saat ini telah berhasil memasarkan produknya ke 4 negara, yakni Malaysia, Myanmar, India dan Pakistan serta menargetkan 2 negara tujuan baru yakni Vietnam dan Nigeria.

 "Kami bertekad untuk melakukan ekspansi ke negara lainnya dan terus memperbarui produk kesehatan hewan sesuai dengan perkembangan yang terjadi," jelas Teguh.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Kesehatan Hewan, Kementan RI, drs. Imron Suandy, M.VPH mengapresiasi Vaksindo & AJS atas pencapaian dalam mengekspor vaksin dan obat-obatan hewan ke pasar internasional.

Keberhasilan ini tidak hanya menunjukkan komitmen dan dedikasi perusahaan terhadap kualitas produk, tetapi juga merupakan contoh nyata dari inovasi dan keunggulan dalam industri farmasi hewan nasional.

"Kementan berharap pencapaian ini akan menjadi inspirasi dan motivasi bagi perusahaan-perusahaan agar terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produknya, serta berkomitmen untuk terus mendukung dan memfasilitasi sektor industri agar dapat berperan lebih aktif di pasar global. Terima kasih kepada Vaksindo dan AJS atas dedikasinya selama ini di industri farmasi ternak," terangnya.

Di sisi lain, Deputi Bidang Karantina Hewan, Badan Karantina Indonesia, Drs. Sri Yanto, M.Si. Ph.D, turut bahwa ekspor obat-obatan dan vaksin untuk unggas menunjukkan dukungan dan kontribusi JAPFA terhadap ketahanan pangan dunia, terutama di negara sendiri. 

"Berbicara mengenai produksi dan produktivitas unggas, stamina dan ketersediaan vaksin menjadi hal yang sangat penting dalam mengantisipasi tingkat mortalitas atau kematian hewan ternak," tandasnya.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved