Dinda Kirana Kurangi Pekerjaan untuk Bisa Dampingi Sang Ayah yang Sedang Sakit Pecah Pembuluh Darah

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Bintang sinetron Dinda Kirana sedang sibuk mengurusi sang ayah yang terkena penyakit pecah pembuluh darah sejak 1,5 bulan lalu.

Dinda Kirana mengabadikan momen saat dia mengurusi sang ayah dengan mencukur rambutnya di media sosial.

Video yang dinggah Dinda Kirana itu pun viral di media sosial.

Dinda Kirana dianggap menunjukkan baktinya kepada sang ayah, saat kondisinya sedang tidak sehat seperti biasanya.

Dinda Kirana mengakui saat pembuluh darah di bagian otak kiri, sehingga bagian kanan tubuhnya tak bisa digerakkan selama 1,5 bulan ini.

"Papa punya hipertensi atau darah tinggi. Sebelum pecah, papa tuh darah tinggi tiga hari. Dia nggak rutin minum obat. Lalu, dia kesemutan, dibawa tidur, pecah pembuluh darahnya," kata Dinda Kirana ketika ditemui di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat, Sabtu (24/8/2024).

Baca juga: Dinda Kirana Tetap Berteman Baik Meski Sudah Bukan Kekasih Naufal Samudra, Ini Alasannya

Baca juga: Dinda Kirana Akui Khawatir Dibalik Dukungannya pada Naufal Samudra yang Siap Bertarung di Ring Tinju

Baca juga: Dinda Kirana Khawatirkan Naufal Samudra Akan Tanding Tinju Lawan Aqsa Aswar

Dinda Kirana menyebut bahwa saat ini sang ayah harus menjaga makanannya, agar kondisinya terus membaik hingga sembuh. 

Oleh karena itu, Dinda Kirana menjauhkan makanan yang asin dan mendampingi terapi untuk merangsang indera peradangan.

"Papa suka telur asin. Itu yang susah ya, harus dijaga banget makanannya. Terus selalu cek tensi, supaya nggak naik dan menjaga moodnya dia biar nggak stres," ujar wanita berusia 29 tahun itu.

Demi menunjukkan baktinya kepada orangtua, Dinda Kirana Sukmawati sampai mengurangi pekerjaannya.

Dia ingin mendampingi proses penyembuhan sang ayah.

BERITA VIDEO: Mad Romli Irvansyah Optimis Tatap Pilkada 2024

"Kalau untuk aku, ya mengurangi pekerjaan. Karena kondisi mama juga tidak fit untuk mengurus papa. Bagi saya, papa itu penting banget. Jadi, harus benar-benar didampingi buat kesembuhannya," jelas Dinda Kirana.

Dinda mengakui keputusannya untuk merawat sang ayah banyak direspon tidak enak oleh teman-temannya.

Ia diminta tetap bekerja dan mengurusi sang ayah di sela waktu senggangnya.