Rekaman CCTV Armor Pukuli Cut Intan Saat Susui Bayinya, Begini Sikap Anak-anaknya Sekarang

Tak cabut laporan

Intan menegaskan proses hukum untuk Armor akan terus berjalan. 

"Saya ingin meluruskan berita simpang-siur di luar sana terkait kasus saya di mana kasus ini masih terus berjalan sesuai dengan prosedur hukum yang ada," kata Intan.

Armor Toreador sendiri tengah mengupayakan perdamaian secara kekeluargaan dengan restorative justice atau keadilan restoratif. 

Irawansyah, kuasa hukum Armor, mengungkapkan pihaknya kini tengah mengkonsultasikan dengan keluarga mengenai langkah apa yang bakal diambil. 

Polres Bogor sudah menetapkan Armor sebagai tersangka KDRT.

Dia dijerat pasal berlapis yakni Pasal 44 ayat (2) UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang KDRT dengan ancaman 10 tahun penjara.

"Kami juga memasukan Pasal Kekerasan Terhadap Anak, seperti yang kita lihat di video tersebut yaitu Pasal 80 UU nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan UU No. 23 tahun 2002 dengan ancaman empat tahun delapan bulan ditambah sepertiga, itu hasil koordinasi kami dengan Kementerian PPA," kata Rio.

Armor juga akan dijerat Pasal Penganiayaan dalam Pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara. 

Alasan bungkam 5 tahun 

Selebgram Cut Intan Nabila mengungkapkan alasan diam selama lima tahun meskipun mendapatkan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dari suaminya, Armor Toreador.

Setelah video KDRT yang dialaminya menghebohkan publik, akhirnya Cut Intan Nabila berani bersuara pada Minggu (18/8/2024).

Selebgram asal Aceh itu mengungkap alasan lima tahun menutupi dugaan KDRT Armor Toreador.

Cut Intan Nabila meminta maaf karena telah diam selama lima tahun meskipun diperlakukan tidak manusiawi oleh suaminya sendiri.

"Bismillahirrahmanirrahim.., Maafkan jika selama 5 tahun ini saya selalu menutup diri atas KDRT yang saya alami dari keluarga dan sahabat-sahabat terdekat saya," tulisannya.