Berita Depok

Tangani Masalah Darurat Sampah, Pemkot Depok akan Perluas Area Landfill TPA Cipayung

Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan melakukan perluasan area landfill atau tempat pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung.

Warta Kota/M Rifqi Ibnumasy
Kendaraan operasional pengangkut sampah mengantre masuk di TPA Cipayung, Kota Depok, Rabu (21/8/2024). 

WARTAKOTALIVE.COM, CIPAYUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan melakukan perluasan area landfill atau tempat pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung.

Langkah tersebut diambil imbas kondisi darurat sampah yang menerpa Kota Depok akibat TPA Cipayung yang kelebihan kapasitas atau overload.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok Abdul Rahman (Abra) menjelaskan, luas area TPA Cipayung mencapai 13,9 hektare.

Meski demikian, area efektif untuk menampung gunungan sampah hanya 8,9 hektare hingga masih menyisakan lahan yang dapat dipergunakan.

“Nah ini area permukaan di sisi selatan, dan di sisi utara ini kita masih punya sekitar 2 hektare,” kata Abra, Rabu (21/8/2024).

“1 hektare di utara, 1 hektare di selatan, dan ini kalau kita ratakan di atas itu cukup untuk 4 bulan, 3-4 bulan,” sambungnya.

Selain itu, DLHK Kota Depok juga telah mengirimkan sebagian sampah ke TPA Nambo, Kabupaten Bogor sebanyak 10 ton perhari.

Baca juga: Depok Darurat Sampah, 1,6 Juta Ton Sampah Setinggi 20 Meter Menggunung di TPA Cipayung

Darurat Sampah

Sebenarnya, Kota Depok, Jawa Barat tengah menghadapi darurat sampah karena kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung yang sudah bertahun-tahun kelebihan kapasitas atau overload.

Akibatnya, sampah-sampah masyarakat atau industri terbengkalai di sejumlah tempat pembuangan sementara (TPS) atau pemukiman.

Di TPS Pasar Kemiri Muka misalnya, kondisi sampah sudah menggunung hingga meluber ke jalan yang dilalui masyarakat saat hendak ke pasar.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok Abdul Rahman (Abra) menjelaskan, setidaknya ada 1.650.000 ton sampah menggunung di TPA Cipayung.

Jutaan ton sampah tersebut menggunung setinggi 20 meter hingga sering menyebabkan longsor.

“Dengan luas area efektif yang kita gunakan, ini kan totalnya 13,9 hektare. Tapi efektif untuk gunungan ini sekitar 8,9 hektare. Itu diperkirakan 3.500 meter kubik,” kata Abra, Rabu (21/8/2024).

Dalam sehari, setidaknya ada 925 hingga 1.165 ton sampah yang masuk dan dibuang di TPA Cipayung.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved