PJL Sukses Distribusi Hibah Kurma dari UEA dan Kirim Peralatan Dayung PON Aceh-Sumut 2024

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Perusahaan logistik yaitu PT Platinum Jaya Logistic (PJL) terlibat dalam pendistribusian hibah kurma persahabatan ke sejumlah lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia.

Sebanyak 100 ton hibah kurma tersebut merupakan pemberian dari Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) untuk Indonesia.

Kemudian, hibah kurma tersebut didistribusikan ke seluruh Indonesia melalui Masjid Raya Sheikh Zayed Solo selaku penerima hibah.

Direktur PT Jaya Platinum Jaya Logistic, Hastuti mengatakan bahwa, keterlibatan PJL dalam pendistribusian hibah kurma dari pemerintah UEA berawal dari pertemuan Hastuti dengan agen logistik WCA Family Logistics Network pada pertemuan global Asosiasi Logistik Internasional di Dubai pada Februari 2024 lalu.

"Saat saya mengikuti meeting di asosiasi logistik seluruh dunia di Dubai, pihak agen logistik internasional yakni WCA Family Logistics Network yang menerima order pengiriman hibah kurma langsung dari Pangeran Dubai meminta PJL untuk mendistribusikan hibah kurma tersebut ke seluruh Indonesia,"  ujar Hastuti saat berkunjung ke kantor Redaksi Wartakotalive.com di Palmerah, Jakarta, Kamis (15/8/2024) lalu. 

Ia menjelaskan, sebanyak lima kontainer berisi ratusan dus kurma tersebut dikirim dari Dubai ke Surabaya mellalui WCA Family Logistics Network.

Kemudian PJL berkoordinasi langsung dengan Direktur Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Bapak Munajat untuk mekanisme pendistribusian kurma ke sejumlah lokasi di Indonesia.

"Saya bertemu langsung dengan Direktur Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Bapak Munajat untuk membahas soal pengiriman kurma tersebut. Saya juga sempat diajak oleh Bapak Munajat untuk berkeliling Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo yang dibuat sama persis seperti Masjid Agung Sheikh Zayed berlokasi di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA). Hanya saja untuk yang di Solo ukuran mesjidnya lebih kecil," sebut Hastuti.

Adapun pendistribusian kurma sudah dilakukan pada 10 Juli 2024. Dari Surabaya, PJL melakukan pendistribusian ratusan dus kurma ke 30 lokasi di seluruh Indonesia, sesuai dengan daftar tujuan lokasi yang sudah ditentukan oleh Masjid Raya Sheikh Zayed Solo sebagai importir.

"Mulai dari bongkar muat kontainer di Surabaya hingga pendistribusian kurma ke seluruh Indonesia menggunakan armada milik PJL," ungkapnya.

"Dari pihak Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) juga menyaksikan prosesi serah terima kurma tersebut," tambahnya.

PJL menggunakan armada mobil box yang bersih dan dalam kondisi baik untuk mengangkut kurma dari Surabaya ke lokasi-lokasi tujuan.

Hastuti menyebutkan, untuk pengiriman kurma ini berjalan lancar, tanpa kendala berarti, mengingat kurma adalah jenis makanan yang tahan lama.

"Untuk pengiriman kurma sebenarnya tidak ada kendala ya, karena kurma sendiri kan jenis makanan yang cukup kuat (tidak mudah busuk)," ungkapnya.

Kirim peralatan dayung untuk PON di Aceh

Selain mengirimkan kurma, PJL juga dipercaya untuk mengirimkan peralatan dayung untuk penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 Aceh-Sumatra Utara. 

PJL mendapat kepercayaan dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) untuk mengirimkan perlatan dayung dari Cipule Karawang menuju ke Waduk Keuliling di Aceh.

"Ada 9 armada berupa tronton dan kontainer yang besar kita siapkan," sebut hastuti.

Selain menangani pengiriman peralatan dayung, PJL juga menyewakan kontainer sebagai gudang untuk menyimpan peralatan dayung selama PON berlangsung.

"Karena disana Dispora harus mempunyai gudang, PJL juga menyewakan kontainer selama dua bulan untuk menyimpan peralatan dayung," ungkap Hastuti.

"Kami juga menyiapkan crane untuk proses bongkar muat kontainer berisi peralatan dayung," tambahnya.

Hastuti menyebutkan, pengiriman peralatan dayung dari Karawang sudah dilakukan sejak 7 Agustus 2024 lalu.

"Dari Cipule Karawang kita bawa ke pelabuhan Priok Jakarta menuju pelabuhan Belawan di Medan. Dari Belawan dijemput partner kami ke Aceh yaitu tempat event PON beserta crane untuk bongkar muatnya," jelasnya.

"Tak hanya dari Karawang, PJL juga mengirimkan peralatan dayung dari Palembang ke Aceh dan Palangkaraya ke Aceh," tandas Hastuti.