Berita Jakarta

Tanpa Pakai APBD, Pj Gubernur DKI Bakal Uji Coba Makan Gratis dengan Rp 15.000 Per Anak

Pemprov DKI akan uji coba makan bergizi gratis untuk seluru SD di Jakarta dengan anggaran Rp 15 ribu per anak.

Wartakotalive/Fitriyandi Al Fajri
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan ujicoba berikan makan gratis bergizi untuk seluruh siswa SD di Jakarta 

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI bakal menyiapkan makan gratis untuk seluruh sekolah dasar (SD) di Jakarta.

Rencananya, uji coba ini bakal digelar oleh Pemprov DKI setelah perayaan kemerdekaan Indonesia atau pekan depan.

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, makan gratis untuk pelajar itu dinilai olehnya tidak terlalu mahal.

"Kan enggak mahal Rp 15 ribu atau Rp 4,5 juta (semuanya). Anggaran operasional gubernur juga bisa kasih itu, dari anggaran saya operasional gubernur," kata Heru, Kamis (15/8/2024).

Heru mengaku, dirinya belum memasukan biaya makan bergizi gratis itu ke dalam anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) DKI.

Baca juga: Makan Gratis Jadi Rp 7.500 per Anak, Tim Prabowo-Gibran Bantah Diskusi dengan Ekonom Heriyanto

Sebab, kata Heru hal itu perlu ada pembahasan oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI.

"Tapi sebagai contoh itulah saya menggunakan operasional gubernur dan setelah itu temen-teman BUMD dengan niatnya sendiri ingin memberikan contoh itu melalui CSR-nya. Ya nggak masalah di Jakarta," terangnya.

Oleh karena itu, Heru memastikan tidak menyiapkan anggara khusus untuk program makan grastis bagi pelajar di sekolah Jakarta.

Ia mengaku, akan menghitung atau mengeluarkan dana pribadi untuk sekali datang ke sekolah memberi makan gratis ke siswa.

"Sekali datang butuhnya berapa saya keluarkan. Misalnya untuk tahap pertama saya hitung kurang lebih Rp 5-8 juta, untuk sekali makan gratis anak SD," imbuhnya. 

Golkar Minta DKI Tambah Anggaran Makan Bergizi Gratis

Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta mendorong pemerintah daerah agar menambah anggaran untuk program makan bergizi gratis yang mulai diuji coba oleh pemerintah pusat.

Makan bergizi gratis diharapkan bisa menekan kasus diabetes dan gagal ginjal yang saat ini marak dialami oleh anak usia sekolah.

Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta Basri Baco mengatakan, pihaknya setuju dengan rencana penambahan anggaran untuk subsidi pendidikan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (RAPBD-P) tahun 2024.

Penambahan anggaran ini diperuntukkan bagi penerima bantuan sosial (bansos) Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU).

"Penambahan tersebut sangat bermanfaat bagi para pelajar tidak mampu yang bersekolah di sekolah-sekolah swasta dan juga madrasah atau yang setingkat dengan itu," ujar Baco yang dikutip pada Jumat (9/8/2024)

Baca juga: Makan Gratis Jadi Rp 7.500 per Anak, Tim Prabowo-Gibran Bantah Diskusi dengan Ekonom Heriyanto

Selain itu, kata dia, Fraksi Golkar juga mendorong Pemprov DKI Jakarta memperluas penerima manfaat ini.

Mereka tidak hanya untuk penerima KJP, tetapi juga menganggarkan untuk program makan bergizi gratis, menyesuaikan dengan program pemerintah pusat yang telah diuji coba.

"Salah satunya adalah pemberian susu gratis. Program ini juga sebagai upaya menekan semakin banyaknya anak-anak yang menderita gagal ginjal akibat pola makan dan minum yang salah," kata Baco.

Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta ini juga menyoroti banyaknya anak-anak yang mengidap diabetes-gagal ginjai akibat pola hidup yang tidak sehat.

Dia memandang, persoalan ini menjadi pekerjaan rumah (PR) besar bagi pemerintah.

Baca juga: Gibran Sambangi Kediaman Prabowo di Kertanegara, Bahas Kementerian Makan Gratis?

"Fenomena ini harus dicegah, jangan biarkan anak-anak menjadi korban," ucap Sekretaris DPD Partai Golkar DKI Jakarta ini.

Karena itu, Golkar mendorong Pemprov DKI segera memberikan perhatian serius dengan menggandeng rumah sakit dan puskesmas.

Mereka diminta memberikan layanan konsultasi gratis dan program edukasi bagi para orang tua soal pencegahan diabetes dan penyakit ginjal. (faf) 

Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News

Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved