Kebakaran

Warga Berjibaku Padamkan Api, Berikut Kronologi Kebakaran Lapak Rongsok di Kembangan Jakarta Barat

Sejumlah warga juga nampak ikut berjibaku memadamkan api sebelum pemadam kebakaran datang dan membawa 6 unit mobil pemadam kebakaran. 

|
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota
Lapak barang bekas di Jalan Gang Marang, Joglo, Kembangan, Jakarta Barat terbakar hebat pada Rabu (14/8/2024).  

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Nuri Yatul Hikmah


WARTAKOTALIVE.COM, KEBON JERUK — Kebakaran melanda lapak barang bekas di Jalan Gang Marang, Joglo, Kembangan, Jakarta Barat, Rabu (14/8/2024) sekira pukul 11.29 WIB. 

Dari yang nampak, api dengan cepat merambat ke bangunan lapak yang banyak diisi oleh barang-barang mudah terbakar. 

Seketika itu juga, asap hitam bergulung di udara dan bercampur dengan kobaran api yang tanpa henti menyembul keluar.

Terdengar teriakan warga yang mengabari adanya kebakaran. Kepanikan serta deru langkah kaki yang berpacu cepat, ikut mewarnai panasnya area lapak di lokasi tersebut. 

Sejumlah warga juga nampak ikut berjibaku memadamkan api sebelum pemadam kebakaran datang dan membawa 6 unit mobil pemadam kebakaran. 

Baca juga: Taruna Akmil Anak Eks Dandim Jadi Korban Penipuan oleh Polisi Gadungan di Depok, Harta Warisan Ludes

Menurut Kasiops Sudin Gulkarmat Jakarta Barat, Syarifudin, peristiwa kebakaran tersebut dilaporkan warga sekitar pukul 11.30 WIB.

Mulanya, api mengenai salah satu lapak di kawasan tersebut, kemudian merambat cepat hingga menghanguskan 3 buah lapak semi permanen milik warga bernama Sai (43).

"Yang kami lihat ada beberapa lapak, tapi kami belum ketemu sama pemiliknya, karena kami lagi dalam proses pemadaman," kata Syarifudin kepada wartawan di lokasi, Rabu.

Menurutnya, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Pasalnya saat lapak tersebut terbakar, pemilik lapak tengah bekerja.

Syarifidin menyebut, sebab kebakaran tersebut adalah karena adanya aktifitas pengelasan di sekitar lokasi kejadian.

"Sekitar pukul 11.00 WIB, salah satu warga sedang melakukan pengelasan, lalu menyambar ke tumpukkan material yang mudah terbakar," ungkap Syarifudin.

Kendati demikian, Syarifudin menyampaikan jika pihaknya sempat kesulitan menjangkau sumber air karena lokasi lapak yang terpencil.

"(Pemadaman) perlu waktu dan sumber air karena ini lapak agak sulit (dijangkau) untuk penuntasan," katanya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved