Airlangga Hartarto Mundur

Ada Isu 34 DPD I Golkar Bakal Pilih Bahlil Jadi Ketua Umum Golkar Definitif, Ini Kata Agus Gumiwang

Agus Gumiwang telah terpilih menjadi Plt Ketua Umum Golkar, sedangkan Bahlil Lahadalia diisukan akan menjadi ketua umum definitif saat munas.

Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Valentino Verry
Warta Kota/Miftahul Munir
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia diisukan didukung 34 DPD I Partai Golkar untuk menjadi ketua umum definitif saat Munas nanti. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pelaksanaan tugas (Plt) Ketua Umum DPP Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita menanggapi soal adanya keinginan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Golkar memilih Menteri Investasi yakni Bahlil Lahadalia menjadi Ketua Umum Partai Golkar saat Munaslub nanti. 

Isu yang beredar 34 dari 38 DPD I Golkar akan secara aklamasi memilih Bahlil sebagai ketua umum definitif. 

Baca juga: Digadang Kuat Jadi Ketua Umum Golkar Gantikan Airlangga Hartarto, Ini Sosok Bahlil Lahadalia

"Insya Allah," ujar Agus di DPP Golkar, Slipi Jakarta Barat, Selasa (13/8/2024) malam. 

Saat didesak, Agus Gumiwang pun menjawab dengan sama. 

"Jawaban saya insya Allah," katanya lagi. 

Kemudian saat ditanya apakah Bahlil Lahadalia merupakan calon tunggal Ketua Umum Golkar saat Munaslub, Agus Gumiwang enggan merespons hal tersebut. 

Sebab kata Agus, hingga kini dirinya belum mengetahui siapa-siapa saja yang akan maju.

Baca juga: Bahlil “Janji” Tak Akan Jadi Plt Ketum Golkar: Bukan Pengurus DPP

"Kita lihat dong, kita lihat. Wong yang maju saja belum ada kan. Bagaimana kita bisa meng-ini-kan calon tunggal ya," imbuhnya. 

Sebelumnya, Airlangga Hartarto secara resmi menyatakan mundur sebagai Ketua Umum DPP Partai Golongan Karya (Golkar). 

Hal ini disampaikan Airlangga, dalam sebuah video  kepada seluruh kader Partai Golkar pada Minggu (11/8/2024).

Kemudian mencuat kabar kursi Ketua Umum Partai Golkar akan digantikan oleh Agus Gumiwang menjadi pelaksana tugas (Plt) untuk menjalankan tugas Airlangga sebelum Ketum definitif dilantik.

Agus Gumiwang Kartasasmita alias AGK resmi menjadi Pelaksana tugas atau Plt Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto yang mengundurkan diri dari jabatannya.
Agus Gumiwang Kartasasmita alias AGK resmi menjadi Pelaksana tugas atau Plt Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto yang mengundurkan diri dari jabatannya. (wartakotalive.com, Alfian Firmansyah)

Sementara, Bahlil Lahadia digadang-gadang akan jadi Ketua Umum Golkar pengganti Airlangga.

Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar Agung Laksono menjelaskan, jika mundurnya Airlangga Hartarto tidak ada tekanan dari Partai Golkar

Namun menurutnya, mundurnya Airlangga ingin fokus bekerja sebagai Menteri di masa transisi Presiden Joko Widodo (Jokowi), dan pemerintahan baru nanti Prabowo Subianto bersama Gibran Rakabuming Raka. 

"Jadi tidak menguraikan yang lainnya apa alasan yang lain," ujarnya. 

"Saya kira ya seperti itu dipakai sebagai dasar dan tidak ada tekanan, partai tidak menekankan dia, jadi dari keinginan dia sendiri," lanjut Agung.

Selanjutnya soal mencuat nama Bahlil Lahadalia dan Agus Gumiwang, Agung menjelaskan jika banyak kader partainya yang menyuarakan Agus Gumiwang dibandingkan Bahlil Lahadalia. 

Menurutnya, jika menjadi Ketua Umum Partai harus pernah menjabat sebagai struktur partai Golkar pusat maupun di daerah. 

Tetapi, pada tahun 2009 Bahlil terpilih sebagai Bendahara Partai Golkar DPD Papua hingga 2014. 

Sedangkan, Agus Gumiwang Kartasasmita kini sebagai Wakil Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menteri Perindustrian. 

"Pernah jadi pengurus yang siap secara rill, secara sah, pernah jadi pengurus pusat maupun daerah itu bisa diterima, menjadi Ketua Umum kalau tidak duduk sebagai pengurus pusat atau daerah, nanti akan gugur dalam seleksi," kata Agung. 

Lebih lanjut, Agung menegaskan jika pemilihan Ketua Umum akan dimulai dengan rapat pleno terlebih dahulu. 

Nantinya kata Agung, baru akan ditetapkan pada saat Musyawarah Nasional (Munaslu) atau Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub). 

"Saya tidak tahu kalau mau ambil pengurus yang lain itu terserah nanti di Munas yang akan datang," tutur Agung. 

Sebagai informasi, Partai Golkar  menjadwalkan rapat pleno pada Selasa(13/8/2024).

Dalam rapat pleno itu, para pengurus bakal menentukan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum, dan tanggal berlangsungnya Munas atau Munaslub. 

Lantas saat ditanya soal munculnya kabar jika Gibran Rakabuming Raka menjadi Ketua Umum Golkar

Agung hanya menjawab, jika dirinya belum pernah mendengar hal tersebut. 

"Saya belum mendengar itu," singkatnya. 

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved