Airlangga Hartarto Mundur

Airlangga Mundur, Adies Kadir Sebut Semua Waketum Bisa Jadi Plt Ketua Umum Golkar, Ini Syaratnya

Airlangga Mundur, Bukan Hanya Agus Gumiwang, Adies Kadir Ungkap Semua Waketum Bisa Jadi Plt Ketua Umum Partai Golkar.

Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Wakil Ketua Umum DPP Golkar Adies Kadir di DPP Golkar, Slipi Jakarta Barat, Minggu (11/8/2024) malam. 

Sementara, Bahlil Lahadia digadang-gadang akan jadi Ketua Umum Golkar pengganti Airlangga.

Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar Agung Laksono menjelaskan, jika mundurnya Airlangga Hartarto tidak ada tekanan dari Partai Golkar

Namun menurutnya, mundurnya Airlangga ingin fokus bekerja sebagai Menteri di masa transisi Presiden Joko Widodo (Jokowi), dan pemerintahan baru nanti Prabowo Subianto bersama Gibran Rakabuming Raka. 

Baca juga: Tanggapan Golkar soal Kemunculan Nama Gibran untuk Gantikan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum

"Jadi tidak menguraikan yang lainnya apa alasan yang lain. Saya kira ya seperti itu dipakai sebagai dasar dan tidak ada tekanan, partai tidak menekankan dia, jadi dari keinginan dia sendiri," kata Agung saat dihubungi, Minggu (11/8/2024).

Selanjutnya soal mencuat nama Bahlil Lahadalia dan Agus Gumiwang, Agung menjelaskan jika banyak kader partainya yang menyuarakan Agus Gumiwang dibandingkan Bahlil Lahadalia. 

Menurutnya, jika menjadi Ketua Umum Partai harus pernah menjabat sebagai struktur partai Golkar pusat maupun di daerah. 

Tetapi, pada tahun 2009 Bahlil terpilih sebagai Bendahara Partai Golkar DPD Papua hingga 2014. 

Sedangkan, Agus Gumiwang Kartasasmita kini sebagai Wakil Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menteri Perindustrian. 

"Pernah jadi pengurus yang siap secara rill, secara sah, pernah jadi pengurus pusat maupun daerah itu bisa diterima, menjadi Ketua Umum kalau tidak duduk sebagai pengurus pusat atau daerah, nanti akan gugur dalam seleksi," kata Agung. 

Lebih lanjut, Agung menegaskan jika pemilihan Ketua Umum akan dimulai dengan rapat pleno terlebih dahulu. 

Nantinya kata Agung, baru akan ditetapkan pada saat Musyawarah Nasional (Munaslu) atau Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub). 

"Saya tidak tahu kalau mau ambil pengurus yang lain itu terserah nanti di Munas yang akan datang," tutur Agung. 

Sebagai informasi, Partai Golkar  menjadwalkan rapat pleno pada Selasa(13/8/2024).

Dalam rapat pleno itu, para pengurus bakal menentukan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum, dan tanggal berlangsungnya Munas atau Munaslub. 

Lantas saat ditanya soal munculnya kabar jika Gibran Rakabuming Raka menjadi Ketua Umum Golkar. 

Agung hanya menjawab, jika dirinya belum pernah mendengar hal tersebut. 

"Saya belum mendengar itu," singkatnya. 

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved