Berita Bogor
Dua Pelajar Tewas karena Truk Tambang, Warga Gelar Aksi Solidaritas di Kantor Camat Rumpin Bogor
Ratusan warga Kecamatan Rumpin, menggelar aksi solidaritas di depan gerbang pagar Kantor Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (8/8/24)
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, RUMPIN - Ratusan warga Kecamatan Rumpin, menggelar aksi solidaritas di depan gerbang pagar Kantor Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (8/8/2024) malam.
Aksi ini dihadiri oleh sekitar 100 orang dari Himpunan Mahasiswa Rumpin (HMR), Aliansi Gerakan Jalur Tambang Rumpin, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Bogor Raya dan sejumlah tokoh lokal.
Wildan selaku Ketua HMR mengatakan aksi ini digelar sebagai bentuk penghormatan dan protes atas insiden kecelakaan lalu lintas yang merenggut nyawa dua siswa SMP Mattaul Anwar di Jalan Raya Desa Sukasari, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, pada hari Rabu, 7 Agustus 2024.
"Selain sebagai bentuk solidaritas terhadap korban kecelakaan, aksi ini juga merupakan kritik terhadap Peraturan Bupati (Perbub) No. 160 Tahun 2023 yang mengatur jam operasional angkutan khusus tambang," kata Wildan, saat dihubungi Sabtu (9/8/2024).
Dia menilai aturan ini kurang efektif dalam mengurangi risiko kecelakaan yang sering terjadi akibat banyaknya kendaraan tambang yang melintasi jalanan umum.
"Kami meminta pengaturan lebih tegas terkait operasional kendaraan tambang," papar Wildan.
Baca juga: Kecelakaan Maut: Terlindas Truk Tronton, Dua Pelajar Tewas Mengenaskan di Rumpin Bogor
Dalam aksi ini, peserta melakukan tabur bunga dan pembakaran lilin di lokasi.
Sebagai puncak acara, dilakukan doa bersama untuk almarhum Febri dan Noval, dua siswa yang menjadi korban dalam kecelakaan yang melibatkan kendaraan tambang.
Kapolsek Rumpin, AKBP Sumijo, mengatakan pihaknya menurunkan puluhan personil gabungan dalam aksi solidaritas ini.
"Kami turunkan 12 personil dari Polsek Rumpin, 5 personil dari Koramil Rumpin, dan 11 personil dari Satpol PP Rumpin," ucapnya.
Dia menambahkan aksi unjuk rasa berlangsung dengan tertib, aman dan kondusif.
"Aksi berakhir pukul 21.00 WIB saat peserta membubarkan diri secara damai dan kembali ke rumah masing-masing," tandas Sumijo.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Jalur Tambang Parung Panjang Memanas, Ini Kesepakatan Pemkab Bogor dan Tangerang |
![]() |
---|
Pemburu Burung Liar Ditemukan Tewas di Curug Seribu, Pamijahan Bogor, Sempat Hilang 9 Hari |
![]() |
---|
Pemkab Bogor Toreh Prestasi, Raih Penghargaan Digital Transformation Governance Index dari UGM |
![]() |
---|
Buru Burung sampai Curug Seribu, Seorang Pemburu Tewas Terpeleset dan Terjepit Kayu |
![]() |
---|
Jadi Korban Pemukulan Bang Jago di Jalanan Cibinong Bogor, Ini Pengakuan Wijaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.