Berita Jakarta

RSCM Dipenuhi Banyak Pasien Anak Cuci Darah, Pj Gubernur DKI Sebut Tak Semua Warga Jakarta

Pemprov DKI Jakarta terus melakukan pencegahan penyakit anak baik itu diabetes maupun gagal ginjal akibat jajan sembarangan.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Budi Sam Law Malau
istimewa
Ilustrasi: Pasien cuci darah di RS Adam Malik Medan yang kesulitan melakukan cuci darah akhir-akhir ini. RSCM Dipenuhi Banyak Pasien Anak Cuci Darah, Pj Gubernur DKI Sebut Tak Semua Warga Jakarta 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Pemprov DKI Jakarta terus melakukan pencegahan penyakit anak baik itu diabetes maupun gagal ginjal akibat jajan sembarangan.

Salah satunya Rumah Sakit Cipto MangunKusumo (RSCM) yang diketahui setiap hari melayani pasien anak cuci darah yang terkena penyakit gagal ginjal.

Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan, RSCM merupakan rumah sakit skala nasional.

Baca juga: Prihatin Nasib Anak Muda, Sebuah Mesin Cuci Darah Didonasikan ke Klinik Hemodialisis

Sehingga, anak-anak yang datang berobat di sana belum tentu semuanya adalah warga DKI Jakarta. 

"Namanya RSCM kan nasional. Rumah sakit nasional belum tentu ber-KTP DKI semua. Namun dia adalah pasien diabetes kan. Gitu kan," kata Heru, Senin (5/8/2024). 

Heru melanjutkan penyebab anak-anak menjalani cuci darah maupun sakit diabetes karena pola makan dan minum kemasan.

Sebab, minuman kemasan mengunakan pemanis buatan maupun tidak diketahaui takaran gulanya.

"Kurang olahraga, cara hidup atau pola hidup yang berubah. Anak-anak yang sekarang menggunakan Hp," ungkapnya.

Oleh karena itu, ia meminta kepada warga Jakarta untuk mengajak anak maupun keluarganya olahraga secara rutin.

Baca juga: Lukas Enembe Punya Tiga Riwayat Penyakit, Ternyata Sudah Cuci Darah Sebanyak 15 Kali

Hal ini untuk menghindari berbagai penyakit yang mengakibatkan diabetes dan gagal ginjal.

"Ini mungkin enggak olahraga, main gajet. Habis main gajet minum air manis kemasan. Gak olahraga. Pola hidup," tegasnya.

Selain RSCM, kata Heru, sejumlah RSUD di Jakarta juga menerima pasien anak diabetes dan terus dilakukan pelayanan.

Menurutnya, di RSUD Jakarta semua yang KTP maupun NON KTP DKI bisa berobat di RSUD Duren Sawit, di dekat Tarakan, Cengkareng.

"Maka dari itu, kalau minta data yang ber-KTP DKI diabetes, tentu perlu waktu," imbuhnya.

Baca juga: Duka Kikan Namara Kehilangan Selamanya Sang Ibu Usai Didiagnosa Derita Kanker dan Rutin Cuci Darah

Sebelumnya, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono telah menjalankan Perturan Pemerintah (PP) pengawasan jajanan anak sekolah di Jakarta.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved