Berita Jakarta
Pemprov DKI Siapkan Anggaran untuk Program Bansos Warga Jakarta Sebesar Rp 18,2 Triliun
Pemprov DKI Jakarta menyiapkan anggaran sebanyak Rp 18,2 triliun untuk memberikan berbagai macam program bantuan sosial kepada warga Jakarta.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Pemprov DKI Jakarta menyiapkan anggaran sebanyak Rp 18,2 triliun untuk memberikan berbagai macam program bantuan sosial kepada warga Jakarta.
Dua di antara bantuan tersebut adalah Kartu Jakarta Pintar (KJP) plus dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU).
Hal itu disampaikan oleh Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di acara penyuluhan pencegahan narkoba pelajar se-Jakarta di Gedung PKK Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (5/8/2024).
"Kami laporkan bahwa DKI Jakarta memiliki anggaran kurang lebih Rp 18,2 triliun itu untuk menjaga, membina, sosial savety net. Itu dikucurkan salah satunya adalah Kartu Jakarta Pintar. begitu juga diberikan kepada kartu mahasiswa unggul ada 19.000 sekian KJMU," kata Heru, Senin.
Heru mengatakan, dirinya tidak segan mencabut KJP para siswa yang ketahuan merokok, tawuran maupun yang melanggar aturan lainnya.
Baca juga: Sepanjang Tahun 2023, Yayasan Wahana Artha Salurkan Bantuan Sosial Sekitar Rp 1 Miliar
Sebab, KJP sudah dijalankan oleh Pemprov DKI untuk warga Jakarta yang tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan pendidikan.
"Kami memproses itu di 2015 dijalankan kalau enggak salah 2015 pertengahan, sampai hari ini. Esensinya adalah bagi siswa yang orang tuanya tidak mampu secara ekonomi, maka pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan bantuan, anggarannya yang dibutuhkan Rp 2 triliun (khusus KJP)," jelasnya.
Bahkan, kata Heru, pihaknya menambah angaran KJP plus untuk pelajar di Jakarta di anggaran tahun 2025 sebesar Rp 200 miliar.
Oleh karen itu, Heru meminta agar orangtua mengawasi anak-anaknya agar tidak merokok apalagi membeli pakai uang KJP.
"Sekali lagi 2015 sudah ada namanya Kartu Jakarta Pintar bukan tahun ini saja. bantuan lansia juga begitu. Jadi kami tidak ingin anggaran APBD, anggaran negara, itu diberikan yang tidak tepat sasaran, termasuk bagi adik-adik yang mendapatkan, saya temukan tawuran dan merokok, saya cabut Kartu Jakarta Pintar," tegasnya.
Sebelumnya, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memberikan sambutan di acara penyuluhan pencegahan narkoba kepada perwakilan siswa SMA/SMK se-Jakarta.
Baca juga: Hadiri Pencegahan Narkoba, Heru Budi Sebut Indonesia Peringkat ke-3 Dunia Rakyatnya Perokok
Acara tersebut di gedung PKK Melati DKI Jakarta di Jalan Kebagusan, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (5/8/2024).
Heru sempat meninjau dan menyapa anak-anak sekolah yang sedang dilakukan pemeriksaan keksehatan oleh pihak Dinas Kesehatan DKI.
Ia sempat bertanya kepada siswa lelaki apakah merokok atau tidak dan Heru mengacam akan mencabut KJP jika kedapatan hal itu.
Beberapa siswa yang ditanya mengaku tidak merokok dan Heru memberikan imbauan agar tidak menggunakan uang KJP untuk beli rokok.
"Saya sedikit menyampaikan bahwa dari hasil data yang ada di Indonesia peringkat ketiga warganya yang merokok di dunia," kata Heru saat sambutan, Senin. (m26)
Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News
Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini
Perkataan Ini Bikin Seorang ABK di Muara Baru Jakut Gelap Mata Tusuk Teman Sendiri |
![]() |
---|
Polres Metro Jakut Gagalkan Peredaran Belasan Ribu Ekstasi Asal Belanda, 3 Kurir Ditangkap |
![]() |
---|
IPSC ke-5 Digelar di GOR Ciracas Jaktim, 1.430 Pesilat Adu Jurus Perebutkan Medali |
![]() |
---|
Mabuk Beras Saat Pesta Miras, Seorang ABK di Muara Baru Jakut Tusuk Temannya Sendiri |
![]() |
---|
35 KK Tanda Tangan Kontrak, Seluruh Eks Warga Kampung Bayam Akhirnya Pindah ke HPPO JIS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.