Pendidikan
Ada Tawaran Beasiswa untuk Pelajar yang Kuliah di Taiwan, Segini Besaran Nominalnya
Minat pelajar Indonesia kuliah di Taiwan meningkat dimana tahun 2012 berjumlah 2.903 pelajar, bertambah terus hingga tahun 2023 menjadi 16.725 pelajar
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Minat pelajar Indonesia untuk kuliah di Taiwan tiap tahun meningkat.
Data dari Ikatan Citra Alumni Taiwan se-Indonesia (ICATI), tercatat pada tahun 2012 berjumlah 2.903 pelajar bertambah terus hingga tahun 2023 mencapai 16.725 pelajar.
Jumlah ini menjadi pelajar asing kedua terbanyak yang kuliah di Taiwan.
Peringkat pertama diduduki Vietnam dengan 23.491 pelajar, lalu peringkat ketiga dari Malaysia dengan 10.457 pelajar.
Selain mutu pendidikan, juga tawaran beasiswa yang diberikan baik dari Pemerintah Taiwan maupun pihak universitas, serta alumni.
Wakil Ketua Umum ICATI Tomas Thajeb mengatakan, tahun ini beasiswa dari alumni diberikan kepada 15 pelajar, sementara dari universitas diberikan kepada 5 pelajar.
Beasiswa dari alumni bisa menghubungi ICATI lalu mengisi mendaftar. Pihak alumni akan mensurvei alamat rumah, luas rumah, PBB, daya listrik, biaya listrik tiap bulan, nilai rapor. Bahkan anak yatim piatu akan prioritas.
"Kami memilih pelajar yang diberikan beasiswa tidak hanya keluarga tidak mampu tapi juga nilai bagus," ujarnya saat konferensi pers pameran pendidikan Perguruan Tinggi Taiwan di Klub Damai Indah Golf Pantai Indah Kapuk, Jakarta Barat belum lama ini.
Baca juga: Warga Keluhkan Rumahnya Sering Dilanda Banjir, Crossing Saluran Air Dibangun di Jatisampurna Bekasi
Besarnya beasiswa yang diberikan full selama 4 tahun. Selain biaya kuliah gratis juga diberikan biaya hidup untuk program S1 atau sarjana senilai 15.000 dolar Taiwan atau (15.000×500) atau senilai Rp 7.500.000 per bulan.
Sementara untuk pelajar S2 dan S3 senilai 20.000 dolar Taiwan, sementara pelajar yang belajar mandarin mendapat biaya hidup lebih besar 25.000 dolar Taiwan per bulan.
Pameran pendidikan bertajuk 2024 Taiwan Higher Education Fair Indonesia ini akan diadakan di lima kota di Indonesia: Jakarta, Bandung, Pontianak, Surabaya, dan Medan. Tujuan pameran pendidikan yang sudah kedelapan kali ini adalah untuk meningkatkan pertukaran program studi antara universitas dan sekolah menengah di Indonesia dengan universitas di Taiwan.
Target perekrutan mencakup siswa SMA, SMK, sarjana, dan pascasarjana.
“Pameran akan dimulai pada 3 Agustus di Jakarta, 4 Agustus di Bandung, 6 Agustus di Pontianak, 8 Agustus di Surabaya dan 10 hingga 11 Agustus di Medan. Dan akan dihadiri sebanyak 58 perguruan tinggi Taiwan,” Ijoh Dulong Ketua Umum ICATI di kesempatan yang sama.
Pameran di Jakarta digelar pada 3 Agustus 2024, di Pullman Central Park Hotel di The Grand Ballroom, dimulai dari jam 9 pagi sampai 6 sore, mendapat antusias dari para pelajar dan orangtua.
Pemeran di Bandung digelar di Hilton Hotel dari jam 11 siang sampai 7 malam, pameran di Pontianak digelar di Qubu Resort dari jam 10 siang hingga 7 malam; pameran di Surabaya digelar di Sheraton Hotel dari jam 10 malam sampai 8 malam; pameran
Medan di Grand Mercure Hotel, tanggal tanggal 10 dari jam11 siang sampai 7 malam dan tanggal 11 Agustus dari jam 9 pagi hingga 5 sore.”
| Kembangan Pendidikan Vokasi di Musi Rawas Utara, PT Petrosea Kirim 10 Peserta ke UT School Bandung |
|
|---|
| Siswi SMAN 46 Jakarta Lolos ke Final FIKSI 2025 dengan Inovasi Daur Ulang Limbah |
|
|---|
| Belajar sambil Duduk Lesehan, Murid SMPN 62 Kota Bekasi Mengeluh Lantai Kelas Digenangi Air Toilet |
|
|---|
| Pendaftaran Tes Kemampuan Akademik 2025 Resmi Ditutup, Lebih dari 3,5 Juta Peserta Siap Ikuti Tes |
|
|---|
| Indonesia Re Gelar Edukasi Mitigasi Risiko Gempa Megathrust ke Mahasiswa |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.