Ledakan Besar Terjadi di Cengkareng Jakbar, 2 Rumah Hancur, 11 Bangunan Rusak, Gegana Turun Tangan

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Sebuah ledakan besar terjadi di Perumahan Taman Kencana, Jalan Kaliandra, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (1/8/2024) sekira pukul 05.00 WIB.

Dari dokumentasi yang diterima Warta Kota, nampak dua rumah tinggal warga yang bertingkat dua mengalami rusak parah hingga puing-puing bangunannya menimpa sebuah mobil yang sedang diparkir di garasi.

Kedua rumah tersebut nampak hanya tersisa kerangka serta tembok-temboknya saja.

Baca juga: Kebakaran Karena Ledakan Tabung Gas Terjadi di Sunter Jakut, Dua Lansia Derita Luka Bakar

Dalam kondisi retak-retak dan hancur, puing-puing bangunan tersebut berserakan di jalanan perumahan.

Namun selain dua rumah tinggal itu, ada 10 rumah warga lain yang terdampak ledakan.

Termasuk, sebuah musala yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Menurut Kapolsek Cengkareng, Kompol Hasoloan Situmorang, kejadian itu diketahui dari seorang saksi yang mulanya mendengar ada suara ledakan dari salah satu rumah tetangganya.

"Bahwa saksi mendengar ada suara ledakan, kemudian saksi mendatangi TKP kemudian membantu mengevakuasi pemilik rumah untuk keluar dari TKP," kata Hasoloan saat dihubungi, Kamis.

Hasoloan berujar, pihaknya kini masih mendalami penyebab terjadinya ledakan tersebut.

Baca juga: Tabung Gas 3 Kg Meledak di Cengkareng, 3 Warga Jadi Korban dan Alami Luka Bakar hingga 90 persen

Namun, tim kepolisian baik dari Polsek Cengkareng, Polres Metro Jakarta Barat, tim Datasemen Gegana, hingga Puslabfor Mabes Polri, telah turun ke TKP untuk mengecek lokasi kejadian.

"Ada juga dari damkar, BPBD, Dishub kemudian rumah sakit, puskesmas, PLN dan ada perangkat RT RW," jelas Hasoloan.

Kendati demikian, Hasoloan menduga kuat jika sumber ledakan tersebut berasal dari tabung gas elpiji 12 kilogram.

"Untuk sumber ledakan dari hasil identifikasi dan cek TKP dari tim Gegana ya dugaan kuat dari bocornya gas dari tabung elpiji 12 kilogram," kata Hasoloan.

"Nah saat ini tim dari Puslabfor sedang bekerja untuk mendetailkan apa penyebab utamanya," imbuhnya.

Hasoloan memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.