DPR RI Tagih Bukti ke Benny Rhamdani Soal Bos Judi Online, Tantang Sebut Nama

DPR RI tagih bukti pernyataan Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani yang menyebut sosok T

Editor: Desy Selviany

WARTAKOTALIVE.COM - DPR RI tagih bukti pernyataan Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani yang menyebut sosok T yang disebut terlibat sebagai bos judi online.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman menanggapi pernyataan Kepala BP2MI Benny Rhamdani yang menyebut bahwa ada sosok T yang menyalurkan pekerja migran Indonesia untuk menjadi operator judi online.

Benny menyebut bahwa pihaknya mendapatkan laporan adanya pekerja migran Indonesia yang disalurkan ke Kamboja untuk menjadi operator judi online.

Benny pun diperiksa Bareskrim Polri atas pernyataannya.

Anggota DPR RI Habiburokhman pun menagih bukti terkait pernyataan yang dilontarkan oleh Benny Rhamdani.

Dimuat Facebook TribunJakarta pada Senin (30/7/2024) Habiburokhman pun menantang Benny agar menyebut langsung nama yang dimaksud kepada para penegak hukum.

“Sebutkan saja terutama kepada penegak hukum kalau pakai dugaan kan dia pasti sudah buktikannya. Karena inisial nama T puluhan juta orang,” ucapnya.

Habiburokhman pun menuding Benny Rhamdani jangan-jangan tidak punya bukti terkait sosok T terlibat mengoperasikan judi online tersebut.

Dia pun menagih bukti kepada Benny apabila benar sosok T terkait dengan judi online.

Habiburokhman mengklaim akan membekingi Benny Rhamdani apabila benar memiliki bukti keterkaitan sosok T tersebut.

Sebelumnya pernyataan Benny Rhamdani menggegerkan. Dia menyebut ada sosok inisial T yang mengendalikan judi online.

“Saya cukup menyebut inisialnya T aja depannya. Ini saya sebut di depan Presiden," ujar Benny.

Benny mengklaim Presiden Jokowi dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sempat kaget mendengar laporannya.

Benny menilai sosok T tersebut tak pernah tersentuh oleh hukum di Indonesia meski identitasnya telah diketahui.

Atas pernyataannya, Benny diperiksa Bareskrim Polri pada Senin (29/7/2024).

Usai diperiksa Polisi, Kepala BP2MI Benny Rhamdani menyebut, sebanyak 89.440 pekerja migran Indonesia bekerja di Kamboja.

"Orang Indonesia yang sekarang ada di Kamboja itu jumlahnya 89.440 orang. Itu tercatat loh sesuai data izin tinggal dari imigrasi Kamboja," ujar Benny, usai klarifikasi di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (29/7/2024).

Baca juga: Benny Rhamdani tak Tuntas Soal Judi Online, Brigjen Djuhandani: Kami Setel Video, Malah Minta Tunda

Kendati demikian, dari jumlah tersebut ada 1.914 pekerja migran Indonesia yang terlibat di dalam bisnis judi dan scamming online di Kamboja.

Adapun ribuan pekerja tersebut bahkan sudah kembali ke Tanah Air.

"Sekarang, berapa yang sudah dipulangkan ke Indonesia karena bekerja di judi online, scamming online? Kurang lebih 1.914 dari Kamboja," tuturnya.

Sementara itu, ada sebanyak 17.883 pekerja migran yang melapor atau legal.

Tak hanya di Kamboja, pekerja migran Indonesia lainnya juga ada yang bekerja di dalam bisnis judi online di Thailand dan Vietnam.

Lebih lanjut, Benny menuturkan pihaknya terus berusaha guna mencegah penempatan pekerja migran Indonesia di dalam bisnis judi online.

"Ini anak-anak muda, anak-anak bangsa yang menjadi korban penempatan ilegal, ini standing posisi saya, fokus pada BP2MI adalah perang melawan sindikat penempatan ilegal," kata Benny.

(Wartakotalive.com/DES/TribunJakarta)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved