Berita Nasional

Siapkan Ribuan Kamar Hotel untuk Haji 1446H, BPKH Limited Gandeng Pelaku Bisnis Haji dan Umroh

Sidiq optimistis, investasi di Anshar Golden Tulip Madinah dan Hilton Convention Hotel Makkah akan memberi manfaat besar bagi pengelolaan dana haji.

|
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Feryanto Hadi
Ist
BPKH Limited, anak usaha Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dalam International Islamic Expo 2024. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - BPKH Limited, anak usaha Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) hadir dalam International Islamic Expo 2024.

Kegiatan ini merupakan pameran perjalanan dan pariwisata Islam terbesar di dunia, yang berlangsung pada 26-28 Juli 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).

Direktur BPKH Limited, Sidiq Haryono mengatakan, melalui partisipasi di International Islamic Expo, BPKH Limited ingin memperkenalkan diri sebagai entitas yang telah establish di Arab Saudi.

“Harapannya, keberadaan kami bisa bermanfaat dan dimanfaatkan oleh ekosistem umrah dan haji Indonesia,” kata Sidiq dari keterangannya, Minggu (28/7/2024).

Pameran ini, lanjut Sidiq, menjadi ajang bagi seluruh ekosistem umrah dan haji untuk menjalin kolaborasi yang lebih erat. Mitra bisnis, merupakan kata kuncinya dan BPKH Limited tidak memposisikan diri sebagai kompetitor.

“Tapi justru menawarkan diri bergandengan tangan melakukan investasi bersama untuk kebutuhan umrah dan haji,” ucap dia.

Lewat kerja sama ini, masing-masing pihak dapat memperoleh benefit yang setara sekaligus meminimalkan resiko investasi yang dihadapi.

“Konkretnya BPKH Limited selain sebagai kolaborator, kami juga menawarkan diri menjadi agregator untuk membantu pemilik produk memasarkan produknya di Arab Saudi,” imbuh.

Dalam menjalankan bisnis di Saudi, BPKH Limited fokus pada penyediaan infrastruktur akomodasi, katering, dan transportasi yang senyaman mungkin bagi jemaah umroh dan haji. Dia mencontohkan, seperti BPKH Limited mengelola hotel agar familiar seperti di Indonesia demi kemudahan jemaah.

“Misal untuk katering, bumbunya kami datangkan dari Tanah Air sehingga rasanya cocok dengan lidah orang Indonesia,” terang Sidiq.

“Jadi intinya kami sebagai vendor dan supplier. Bukan menjadi operator apalagi marketing travel, tidak sampai ke sana,” tegas dia.

Sebelumnya BPKH Limited baru saja menandatangani kontrak pengelolaan dua hotel di Arab Saudi, dengan menggandeng emiten service provider haji dan umroh, PT Arsy Buana Travelindo.

“Alhamdulillah, BPKH Limited sukses melakukan investasi yang menjadi impian kita bersama, dengan menyewa satu hotel penuh selama tiga tahun di Madinah, yaitu Anshar Golden Tulip Hotel,” ujar Sidiq.

Anshar Golden Tulip merupakan hotel bintang tiga yang memiliki 725 kamar dengan kapasitas 2.800 jemaah.

Selain di Madinah, BPKH Limited mendapatkan penjatahan (allotment) kamar hotel di Makkah.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved