Pilkada Serentak 2024

PDIP Disebut Kasih Lampu Hijau ke Abraham Samad untuk Jadi Cawagub Anies Baswedan

Partai Nasional Gotong Royong (Negoro) mengklaim sudah mendapatkan lampu hijau dari PDIP untuk mengusung Abraham Samad sebagai Calon Wakil Gubernur

Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Desy Selviany
Antara Foto/Andreas Fitri Atmoko
MANTAN Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad menjawab pertanyaan wartawan saat dialog bersama Jurnalis Yogyakarta di Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (15/4/2018). Dalam dialog tersebut Abraham Samad membahas berbagai permasalahan pengelolaan sumber daya di Indonesia serta arah bangsa Indonesia ke depan. 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Alfian Firmansyah

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Partai Nasional Gotong Royong (Negoro) mengklaim sudah mendapatkan lampu hijau dari PDIP untuk mengusung Abraham Samad sebagai Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Anies Baswedan.

Hal itu diungkapkan Ketua Umum Partai Nasional Gotong Royong (Negoro) Faizal Assegaf di Hotel Grand Cemara, Menteng Jakarta Pusat, Jumat (26/7/2024).

Faizal Assegaf mengaku sudah menyodorkan nama Abraham Samad ke PKB, PKS, dan NasDem sebagai partai yang resmi mengusung Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta.

"Kami usulkan kepada ketua-ketua umum partai pengusung Pak Anies, baik PKB, PKS, maupun NasDem, untuk mempertimbangkan nama Pak Abraham Samad sebagai calon wakil gubernur," kata Faizal.

Menurutnya, Abraham Samad bisa menjadi sosok yang bisa berdialog dengan antar partai politik.

"Karena suara itu sangat kuat berkembang di bawah agar figur Pak Abraham ini bisa menghentikan dialog yang alot antara koalisi partai," tuturnya.

Kemudian Faizal pun menyinggung Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Hasto Kristiyanto.

Kata Faizal, nama Abraham Samad itu didapatnya dari orang di kubu elite PDIP tersebut.

"Kami mendapatkan informasi yang kuat bahwa Ibu Megawati maupun Hasto memberi sinyal jika nama Pak Abraham Samad dipasangkan, Anies Baswedan-Abraham Samad, PDIP insyaallah akan bergabung dengan kubu partai perubahan," ucapnya.

Lebih lanjut, informasi soal Abraham Samad ini baru ia dapatkan beberapa waktu lalu.

Namun, ia enggan membeberkan sosok siapa yang memberikan informasi soal Abraham Samad itu.

"Makanya saya bilang ditanyakan ke Pak Hasto. Ada tiga hari lalu pembicaraan yang serius di kalangan elit partai PDIP. Saya mempertaruhkan reputasi saya, informasi saya," imbuhnya.

Dengan demikian, ia pun berpandangan jika PDIP nantinya akan bergabung untuk mendukung Anies Baswedan di Pilkada 2024 Jakarta.

"Karena ada kerinduan bagi PDIP untuk tidak memberi ruang kepada Jokowi untuk menitipkan Ahok, maka kemungkinan mereka bergabung ke NasDem, PKS, dan PKB itu sangat besar," pungkasnya.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved