Pembunuhan
Polisi Periksa Apakah Ada Racun di Jasad yang Ditemukan di Kali Bantargebang Kota Bekasi
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus mengatakan saat ini pihaknya memastikan ada kandungan racun atau tidak di tubuh korban.
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, BANTARGEBANG - Polisi masih melakukan penyelidikan mendalam perkara tewasnya seorang laki-laki bernama Waryanto (53) yang jasadnya ditemukan di kali saluran penampungan air dekat kantor Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus mengatakan saat ini pihaknya tengah memastikan apakah terdapat kandungan racun atau tidak pada di tubuh korban.
“Kalau ada racun enggaknya itu harus menunggu pemeriksaan toksikologi. Ada mungkin zat racunnya ataupun zat lain, bahan kimia itu memang harus cek sample lambung korban yang diambil,” kata Firdaus, Kamis (25/7/2024).
Firdaus menjelaskan pihak dokter forensik selain tengah melakukan toksikologi juga histopatologi.
Hal itu dilakukan lantaran bagian juga dari pemeriksaan autopsi terhadap jasad.
Baca juga: Polisi Menduga Pelaku yang Tewaskan Waryanto di Bantargebang Adalah Teman Dekat
“Histopatologi itu untuk berdasarkan keterangan dokter forensik itu untuk mengecek penyebab kematiannya,” jelasnya.
Sebagai informasi, Kanit Reskrim Polsek Bantargebang, AKP Sukarna menyampaikan jasad Waryanto sebelumnya ditemukan dalam kondisi kepala dibungkus karung dan kedua kaki serta tangan terikat tali.
"(Jasad itu) dalam keadaan terikat tambang pada kedua tangan dan kakinya, serta kepala terbungkus karung. Diduga korban pembunuhan," ujar Sukarna.
Sukarna menuturkan jasad tersebut pertama ditemukan pada Rabu (17/7/2024).
Kronologi peristiwa bermula saat seorang laki-laki berinisial T (28) tengah memancing belur di tepi kali sekira pukul 14.00 WIB.
Lalu T melihat seekor biawak tengah memakan tumpukan kain.
Penasaran dengan aktivitas hewan tersebut, T kemudian mengampiri dan melihat terdapat sesosok jasad laki-laki.
"Selanjutnya saksi melihat lebih dekat yangg ternyata yang mengambang di air tersebut adalah mayat manusia dalam kondisi tangan dan kaki terikat juga kepala ditutup karung,” imbuhnya.
Sukarna menjelaskan selanjutnya jenazah langsung dibawa pihaknya menggunakan ambulans ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati, Jakarta Timur guna penyelidikan lebih lanjut.
"Kami sudah cek TKP dan membawa jasad ke RS Polri kramatjati," pungkasnya. (m37)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Dua Balita Kakak Beradik Ditemukan Tewas di Dalam Rumah, Diduga Dibunuh Ayahnya, Nenek Luka Parah |
![]() |
---|
Tiga Pembunuh Amelia Putri di Cisauk Tangerang Peragakan 75 Adegan Saat Rekonstruksi |
![]() |
---|
Istri Bunuh Suami di Banjar Kalsel Dibantu Kakak Kandung, ini Alasan Penggal Kepala |
![]() |
---|
Terungkap Motif Pembunuhan Amelia, Pelakunya Mantan Kekasih, Emosi Ditagih Utang Lewat WA Story |
![]() |
---|
Polisi Tangkap 3 Pembunuh Wanita yang Mayatnya Ditemukan di Cisauk Tangerang, Motif Masih Diselidiki |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.