Pilkada 2024

PKB Pasang Badan Usai Anies Baswedan Disebut Cari Kambing Hitam Oleh Heru Budi Hartono

Perseteruan Anies Baswedan dengan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mendapat tanggapan dari Ketua DPW PKB, Hasbiallah Ilyas

|
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Desy Selviany
TRIBUNNEWS/RIZAL BOMANTAMA
Ketua DPW PKB Jakarta Hasbiallah Ilyas, di Kantor DPW PKB Jakarta, Jalan Pramuka, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (23/2/2017). 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Miftahul Munir

 

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Perseteruan Anies Baswedan dengan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mendapat tanggapan dari Ketua DPW PKB Hasbiallah Ilyas pada Senin (22/7/2024).

Ia mengaku, apa yang disampaikan oleh Anies Baswedan adalah sebagai warga negara biasa sama seperti lainnya.

Sehingga menurutnya, kritik Anies Baswedan terhadap Pemprov DKI Jakarta di era Heru Budi Hartono dianggap wajar.

"Wajar menyampaikan bahwa banyak yang tidak jalan di Pemprov DKI Jakarta, kan sesuatu yang wajar," katanya di Jakarta Pusat, Senin.

Menurutnya, banyak program Pemprov DKI Jakarta yang tidak jalan khususnya untuk kesejahteraan masyarakat.

Misalnya, kata Hasbiallah, banyak program yang dipotong padahal anggaran Pemprov DKI cukup untuk memenuhi semua kebutuhan warga Jakarta.

"Misalnya salah satunya KJP, Lansia, pada waktu itu kan dipotong. Nah ini yang pak Anies sebagai warga Jakarta ya wajar. Mengkritisi hal ini," tegasnya.

Oleh karena itu, ia membela Anies dan Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono bukan dijadikan kambing hitam.

Hasbiallah, sebagai anggota DPRD DKi merasa apa yang disampaikan Anies bukan sebuah masalah karena kritikannya untuk membangun Jakarta.

Baca juga: Panas! Heru Budi Hartono Merasa Jadi Kambing Hitam Anies Baswedan Jelang Pilkada Serentak 2024

"Dia (Heru) juga enggak perlu baper, enggak perlu apa. Karena ini memang kritikan dari warga jakarta untuk Gubernurnya, berarti kan sayang. Siapapun yang kritik gubernurnya, pemimpinnya berarti dia sayang sama pemimpinnya, sayang sama Jakarta. Supaya Jakarta lebih baik," imbuhnya.

Sebelumnya, Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono merasa geram dengan bakal calon Gubernur DKI Anies Baswedan yang mencari kambing hitam demi mendapat dukungan di Pilkada DKI 2024.

Anies selalu menyinggung soal anak-anak bisa sekolah, warga Jakarta terlindungi, mendapatkan keadilan dan kesejahteraan.

Heru tidak terima jika dirinya dituduh telah memotong program Anies Baswedan usai tidak lagi jadi Gubernur DKI pada 2022 lalu.

"Saya masuk Oktober 2022, APBD sudah berjalan 2022 untuk 2023, tidak ada kegiatan untuk masyarakat saya berhentikan, semua saya jalankan tapi saya merapihkan sesuai aturan yang ada," kata Heru, di lapangan Banteng, Jakpus, Sabtu (20/7/2024). 

Menurut Heru Budi Hartono, kritik tersebut sebagai cara Anies Baswedan mencari kambing hitam demi mendapat dukungan di Pilkada DKI 2024.

Heru tidak terima jika dirinya dituduh telah memotong program Anies Baswedan usai tidak lagi jadi Gubernur DKI pada 2022 lalu.

Ia pun mempersilahkan Anies Baswedan untuk berlaga di Pilkada DKI Jakarta 2024 tapi tidak mengkambing hitamkan Pemprov DKI di kepemimpinannya.

"Silahkan untuk berlaga di Pilkada tapi jangan kambing hitamkan saya," ucap Heru dengan ekspresi wajah kesal.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved