Bersaing dengan Taksi Online, Tarif Angkot AC Kota Depok Dipatok Mulai dari Rp 3 Ribu Buat Pelajar

WARTAKOTALIVE.COM, PANCORAN MAS - Angkutan perkotaan (angkot) dengan sistem pendingin atau AC tengah menjalani uji coba dengan tarif Rp 1.000 selama sepekan.

Usai uji coba, nantinya angkot AC ini akan melayani penumpang dari Terminal Jatijajar, Tapos ke Terminal Depok, Jalan Margonda Raya.

Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono menjelaskan, angkot AC ini bersaing dengan taksi online.

Setiap angkot dilengkapi dengan pendingin udara dengan tarif yang terjangkau, yakni sebesar Rp 7 ribu dari titik awal hingga akhir pemberhentian.

Sedangkan untuk pelajar, mereka cukup merogoh ongkos Rp 3 ribu untuk menikmati kenyamanan angkot AC tersebut.

“Mudah, tarifnya Rp 7 ribu, flat ya, kemanapun, dari titik nol sampai titik Terminal Jatijajar sampai Terminal Depok atau kebalikan melalui GDC untuk pelajar Rp 3 ribu,” ungkapnya.

Kata Imam, penumpang wajib menggunakan uang elektronik untuk melakukan pembayaran ongkos seperti halnya BISKITA Trans Depok.

“Ayo kita manfaatkan transportasi angkot ber-AC ini micro trans Depok aman, nyaman, praktis, ekonomis, dan para sopirnya sudah dididik, tidak perlu lagi setoran,” ungkapnya.

“Warga depok diharapkan naik di tempat yg telah ditentukan, tidak boleh berhenti sembarangan,” sambungnya.

Rute dan Jam Operasional Angkot AC

Angkutan perkotaan (angkot) ber-AC mulai dilakukan uji coba di wilayah Kota Depok, Jawa Barat.

Keberadaan angkot AC ini sebagai wujud kolaborasi Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dengan investor PT Commuter Anak Bangsa atau CAB.

Setiap 10 menit, angkot AC diberangkatkan dari Terminal Depok, Jalan Margonda Raya ke tujuan akhir Terminal Jatijajar, Jalan Raya Bogor, Kecamatan Tapos.

Selama masa uji coba dalam dua pekan, angkot AC memasang tarif seribu rupiah dan beroperasi dari pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB.

Pemkot Depok dan investor masih melakukan pengkajian tarif yang akan diterapkan pada angkot AC ini.

Berbeda dengan angkot-angkot pada umumnya, angkot AC menggunakan sistem pembayaran uang elektronik.

Rute yang ditempuh oleh angkot AC melewati Jalan Margonda Raya, Jalan Kartini, kemudian melintasi Jalan Boulevard Grand Depok City (GDC) sampai di Alun-alun Kota Depok.

Baca juga: Zita Anjani Putri Zulhas Ingin Sekali Berduet di Jakarta Bareng Kaesang, Ini Alasannya!

Baca juga: JJ Lin Gelar Konser JJ20 World Tour di Indonesia Arena, Ini Harga Tiket dan Cara Belinya

Kemudian perjalanan dilanjutkan ke arah Cilodong hingga tembus ke Jalan Raya Bogor dan berakhir di Terminal Jatijajar Tapos.

Sopir angkot AC, M Fajar mengaku, saat ini masyarakat mulai mengenal mode transportasi yang tergolong baru ini meski belum sepenuhnya ramai.

“Bisa mengangkut 10 penumpang, satu duduk di kursi samping sopir,” kata Fajar di lokasi.

Selain ber-AC, angkot ini juga dilengkapi CCTV, alat pemadam api ringan (APAR), GPS, dan tombol panik yang digunakan dalam kondisi darurat. 

Kata Fajar, angkot AC belum memiliki titik pemberhentian khusus karena belum tersedianya halte.

Alhasil, angkot AC masih menurunkan dan menaikkan penumpang di sepanjang rute yang dilalui. 

Namun ke depannya, angkot ini akan memiliki halte khusus yang menjadi titik pemberhentian. (m38)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp