Berita Nasional

Bawa 12 Tuntutan dalam Aksi Unjuk Rasa, BEM SI Nilai Kepemimpinan Jokowi 10 dari 100

Bawa 12 Tuntutan dalam Aksi Unjuk Rasa, BEM SI Nilai Kepemimpinan Jokowi 10 dari 100

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Suasana aksi unjuk rasa BEM SI di kawasan Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat pada Senin (22/7/2024). 

Selain itu, mereka juga meminta agar Jokowi segera mencabut UU Tapera (Tabungan Perumahan Rakyat) dan merevisi kembali pasal-pasal yang bermasalah.

Alih-alih melancarkan Tapera, para massa aksi berarap Jokowi dapat mewujudkan keadilan dan pemerataan pendidikan di Indonesia.

"Wujudkan wacana pendidikan gratis di Indonesia," kata Herianto.

"Cabut dan revisi Permendikbud no.2 tahun 2024 untuk dikasih kembali subtansi materialnya," imbuh dia.

Lebih lanjut, Herianto mengatakan jika pihaknya akan melakukan gerakan yang lebih luas dan lebih massif lagi apabila pihak Istana tidak keluar dan merespon aksi unjuk rasa mereka.

"Ketika tidak ada respon dari pihak Istana hari ini, maka gerakan kami akan kembali. karena ini momentum kami ikrarkan kami kembalikan marwah gerakan ini," pungkasnya. 

Sebelumnya diberitakan, sambil membawa spanduk dan bendera almamaternya masing-masing, ratusan orang yang tergabung dalam aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI) mengepung kawasan Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (22/7/2024).

Diketahui, demo tersebut membawa sejumlah tuntutan yang bertajuk 'Aksi Mengadili 10 Tahun Kepemimpinan Jokowi'. 

Pantauan Warta Kota di lokasi, massa aksi datang sekira pukul 15.18 WIB. Ada sekira 30 kampus yang mengikuti aksi demonstrasi ini.

Mulai dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Soedirman (Unsoed), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Negeri Padang (UMP), dan masih banyak lagi.

Mereka juga membawa sejumlah spanduk yang berisi sindiran akan kepemimpinan Jokowi

"Jokowi penghianat reformasi," tulis salah satu spanduk yang dibawa mahasiswa itu.

"Jokowi perusak demokrasi," demikian tulisan dari spanduk lainnya. 

Selain itu, para massa aksi yang memakai jas almamater masing-masing juga membawa satu mobil komando yang dihiasi oleh spanduk bertuliskan 'Suara Rakyat'. 

Pasalnya, mereka mengaku datang dengan kekecewaan kepada masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo selama 5 tahun belakangan ini.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved