Ratusan Pelanggar di Jaksel Ditindak Pada Hari Pertama Operasi Patuh Jaya 2024

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ratusan pelanggar lalu lintas di beberapa ruas jalan di wilayah Jakarta Selatan dilakukan penindakan pada hari pertama Operasi Patuh Jaya 2024 yang mulai digelar Senin (15/7/2024).

"Penindakan baik melalui ETLE ada sebanyak 155, lalu teguran 145," ujar Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Yunita Natalia Rungkat, kepada wartawan, Senin.

Yunita menuturkan, pelanggar didominasi oleh pengendara yang menggunakan sepeda motor. 

Rinciannya, ada sekira 150 lebih pengendara sepeda motor yang ditegur pihaknya lantaran melanggar aturan lalu lintas.

"Jenis kendaraan, roda dua sebanyak 155. Sedangkan roda empat nihil," tutur dia.

Adapun mereka yang kena tegur tersebut mayoritas melawan arus.

Untuk yang tidak menggunakan pelindung kepala atau helm masih sedikit.

"Lawan arus ada sebanyak 134, yang tidak mengenakan helm 21," ucap Yunita. 

Baca juga: Operasi Patuh Jaya Sasar Pengendara Main Ponsel, Bagaimana Jika untuk Google Maps? Ini Penjelasannya

Lebih lanjut, ia menuturkan dalam Operasi Patuh Jaya 2024 pihaknya fokus memberi edukasi terhadap pengguna jalan.

Selain itu, pihaknya memberi imbauan lalu lintas serta mengingatkan pelanggaran apa saja yang masuk dalam Operasi Patuh Jaya.

"Juga tidak lupa, kami melakukan penegakan hukum, mengedepankan ETLE Mobile. Itu ada mobil bisa meng-capture pelanggaran melawan arus dan lain-lain," katanya.

"Penindakan secara manual lebih selektif prioritas, bagi pelanggaran-pelanggaran yang berdampak terhadap kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan fatalitas," sambung dia.

Diketahui, Operasi Patuh Jaya digelar mulai 15 hingga 28 Juli 2024 mendatang.

Untuk wilayah Jakarta Selatan, ada tiga lokasi yang menjadi fokus yakni Traffic light (TL) atau lampu merah Robinson Pasar Minggu.

Kemudian di Jalan Raya Fatmawati serta di Jalan Ciputat Raya. 

Berikut 14 jenis pelanggaran yang jadi target Operasi Patuh 2024 yang digelar secara nasional:

1. Kendaraan yang melawan arus jalan;

2. Berkendara di bawah pengaruh alkohol;

3. Menggunakan ponsel saat mengemudi;

4. Tidak mengenakan helm SNI;

5. Tidak menggunakan sabuk keselamatan;

6. Melebihi batas kecepatan;

7. Berkendara di bawah umur atau tidak memiliki SIM;

8. Berboncengan lebih dari satu;

9. Kendaraan roda empat atau lebih tidak memenuhi laik jalan;

10. Kendaraan tidak dilengkapi STNK;

11. Melanggar marka jalan;

12. Memasang rotator dan sirine bukan peruntukan;

13. Menggunakan pelat nomor atau TNKB palsu;

14. Parkir liar.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.