Narkoba
Polisi Temukan Sabu di Sarung Gitar dari Rumah Kosong saat Penggerebekan Kampung Bahari
Paket besar sabu ditemukan dalam sarung gitar di rumah kosong di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, dalam penggerebekan Sabtu (12/7/2024).
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Penggerebekan Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Sabtu (12/7/2024) pagi menyisakan banyak cerita.
Polisi menemukan sabu yang disembunyikan pemilik di sebuah rumah tak berpenghuni dalam sarung gitar yang tergantung di tembok.
Penemuan paket yang ditaksir 5 gram tersebut terjadi saat anggota Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Utara menyusuri gang-gang sempit di Kampung Bahari.
Polisi kemudian mendatangi sebua hrumah dua lantai yang lokasinya berada sekitar 10 meter di balik tembok pembatas antara permukiman dengan rel kereta.
Sebelum memasuki rumah itu, polisi sempat menanyakan warga apakah di rumah tersebut ada penghuninya.
Namun, warga di sekitar lokasi tidak menjawab apapun ketika ditanyai petugas perihal rumah tersebut.
Alhasil, polisi berinisiatif mendobrak rumah tersebut yang ternyata tidak berpenghuni.
Hanya saja, di rumah itu ditemukan televisi dan pendingin ruangan yang masih dalam keadaan menyala.
Baca juga: 31 Orang Ditangkap Saat Penggerebekan Kampung Bahari, Polisi Temukan Sabu hingga Alat Hitung Uang
Diduga warga setempat membocorkan penggerebekan ini kepada penghuni rumah, sehingga yang bersangkutan sempat melarikan diri sebelum tertangkap.
Tanpa menunggu waktu lama, polisi segera menggeledah seisi rumah itu.
Di sana ditemukan sejumlah senjata tajam dan target utama penggerebekan, yakni narkoba.
Narkoba jenis sabu ditemukan petugas dari dalam sarung gitar yang tergantung di dinding rumah.
"Ini paket sabu, disembunyikan di dalam sarung gitar," kata Kasat Resnarkoba Polres Metro Jakarta Utara AKBP Prasetyo Noegroho yang memimpin penggerebekan hari ini.
Dalam Operasi Nila Jaya 2024 yang dilakukan hari ini, polisi menangkap 31 orang dari Kampung Bahari dengan barang bukti narkoba total beratnya sekitar 103 gram.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan, 31 orang tersebut diamankan dari kontrakan-kontrakan yang dijadikan tempat jual beli sekaligus konsumsi narkoba di Kampung Bahari.
Peralatan lainnya yang digunakan untuk peredaran bisnis narkotika di lokasi tak luput dari penyitaan polisi.
"Ada 12 timbangan digital, dua TV, empat unit decoder, satu unit laptop Ini alat yang digunakan untuk memantau kalau terjadi penegakan hukum di wilayah tersebut," ucapnya.
"Kemudian alat hitung uang, alat hisap atau bong, senapan angin, 25 sajam, hingga drone," sambung Kapolres.
Gidion mengatakan, puluhan orang yang diamankan akan menjalani tes urine dan diproses lebih lanjut untuk penetapan tersangka.
Polisi juga akan mendalami apakah dari orang-orang yang diamankan itu ada yang berperan sebagai bandar narkoba.
Kita berusaha mematikan ekosistem narkotika di Kampung Bahari. Kita tidak akan pernah lelah memberantas narkoba di sana," tegas Kapolres.
(TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Kampung Bahari
Polres Metro Jakarta Utara
Penggerebekan Kampung Bahari
Kombes Pol Gidion Arif Setyawan
Jalani Rehabilitasi di Lido Akibat Kasus Narkoba, Kuasa Hukum Sebut Fachri Albar Lebih Fresh |
![]() |
---|
Polsek Cilincing Tangkap Dua Pengedar Pil Ekstasi, Satu Orang Diciduk di Medan |
![]() |
---|
Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Sabu 1,26 Kilogram di Depok |
![]() |
---|
BNN RI Gelar Ritual Bakar 474 Kg Narkoba Berbagai Jenis, Hasil Ungkapan Juni-Juli 2025 |
![]() |
---|
Warga Resah Pasar Cibubur Jaktim Jadi Tempat Peredaran Narkoba di Malam Hari, Pengelola tak Tahu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.