Mantan Kapolda Jawa Barat Pasang Badan, Meminta Maaf ke Pegi Setiawan

Mantan Kapolda Jawa Barat 2016-2017 Irjen (Purn) Anton Charliyan pasang badan meminta maaf atas kasus pembunuhan Vina Cirebon.

Editor: Desy Selviany
Warta Kota/Muhamad Azzam
Mantan Kapolda Jawa Barat Irjen (Purn) Anton Charliyan saat melakukan deklarasi gerakan nasional hastag #J2P atau Jokowi Dua Periode di Bekasi, Minggu (5/8/2018). 

WARTAKOTALIVE.COM - Mantan Kapolda Jawa Barat di era kasus pembunuhan Vina Cirebon terjadi, Irjen (Purn) Anton Charliyan pasang badan mau bertanggung jawab apabila ada kesalahan penyelidikan pembunuhan di tahun 2016 lalu.

Sebagai informasi Anton Charliyan merupakan Kapolda Jawa Barat tahun 2016 hingga 2017.

Saat peristiwa kematian Vina Cirebon terjadi, Anton Charliyan menjadi pimpinan tertinggi di Polda Jawa Barat.

Usai praperadilan Pegi Setiawan diterima oleh hakim Pengadilan Negeri Bandung muncul dugaan adanya kesalahan pengusutan kasus kematian Vina Cirebon.

Sehingga diduga delapan tersangka sebelumnya yang sudah dipenjarakan sejak tahun 2016 senasib dengan Pegi Setiawan.

Anton Charliyan pun buka suara seperti dikutip dari Kompas Tv.

Pensiunan Polisi itu secara terbuka meminta maaf kepada publik atas perilaku mantan anak buahnya di Polda Jabar.

Anton Charliyan pun mengucapkan selamat atas kebebasan Pegi Setiawan.

"Saya selaku mantan Kapolda (Jabar) 2016-2017 sekali lagii mengucapkan selamat kepada Kang Pegi," kata Anton Charliyan Kamis (11/7/2024).

Ia bahkan meminta maaf secara terbuka kepada Pegi Setiawan karena jadi korban salah tangkap, dan rumahnya sempat digeledah pada tahun 2016.

"Dan saya atas nama pribadi juga mohon maaf atas perilaku mantan anak buah saya," ungkapnya.

Meski dijelaskan Anton Charliyan, dirinya pada tahun 2016 itu tidak menangani secara langsung kasus Vina Cirebon.

Sebab Anton baru masuk Polda Jawa Barat pada 31 Desember di mana 31 Agustus sudah memasuki P21.

"Saat itu saya di ujungnya, karena saya 16 Desember 2016 masuk jadi Kapolda Jabar, sementara ini kan tanggal 31 Agustus, di mana tanggal 23 Desember baru P21," jelasnya.

Namun Anton Charliyan memastikan bahwa dirinya akan tetap bertanggung jawab.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved