Final Piala Eropa 2024

Final Piala Eropa 2024 Inggris vs Spanyol, Lima Pertempuran Ini Jadi Penentu Juara

Inggris bertemu Spanyol di final Piala Eropa 2024. Lima pertempuran ini akan menentukan siapa yang akan menjadi juara.

|
Editor: Rusna Djanur Buana
Akun X Timnas Spanyol
Dua pemain bertipe menyerang Lamine Yamal dan Dani Olmo bakal menjadi ancaman serius bagi Inggris di final Piala Eropa 2024, Minggu (14/7/2024). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Timnas Inggris memburu lebih banyak sejarah saat mereka menghadapi Spanyol di final Euro 2024, Minggu (14/7/2024) di Berlin.

Pelatih Inggris Gareth Southgate sukses membawa timnya ke final Euro secara beruntun.

Dan ini adalah final pertama Three Lions di turnamen mayor yang digelar di luar Inggris.

Spanyol telah tampil sebagai tim penghibur yang luar biasa sepanjang turnamen yang digelar di Jerman tersebut.

Sementara Inggris harus mengandalkan kegigihan dan tekad yang kuat saat mereka mencapai final.

Berikut ini lima pertarungan penting yang dapat menentukan siapa yang akan mengangkat trofi pada hari Minggu seperti dilansir BBC Sport.

Rodri vs Foden & Bellingham
Lini tengah sepertinya akan menjadi sangat penting di partai final, dengan adanya pemain-pemain bertalenta yang berlimpah.

Southgate telah menemukan cara untuk membuat Pemain Terbaik Liga Inggris Phil Foden dan Pemain Terbaik La Liga Jude Bellingham untuk bermain sebagai penyerang tengah.

Keduanya bakal menjadi kunci untuk membuka pertahanan Spanyol.

Foden tampil luar biasa saat menghadapi Belanda, namun kurang beruntung karena tidak dapat mengakhiri penampilannya yang gemilang dengan sebuah gol.

Sementara, meskipun Bellingham terkadang mengalami kesulitan, dirinya dapat muncul dengan momen-momen yang luar biasa.

Baca juga: Lima Alasan Mengapa Timnas Inggris Tetap Layak Dijagokan di Piala Eropa 2024

Mereka bakal bertarung dengan gelang Spanyol Rodri, yang juga kawan satu tim Foden di Manchester City.

Rodri hanya kalah sekali dalam 79 laga terakhirnya untuk klub dan timnas Spanyol.

Foden tentu saja tahu persis bagaimana kemampuan Rodri.

Namun hal tersebut juga dapat menjadi keuntungan bagi Southgate saat mencari cara untuk menghentikannya.

Pemain berusia 28 tahun, yang lahir di hari ketika Inggris menyingkirkan Spanyol dari Euro '96, dianggap sebagai pemain terbaik di dunia di posisinya.

Seperti halnya di City, Rodri adalah mesin tim Spanyol dan mampu mendikte permainan dari lini tengah.

Statistik menunjukkan dia menciptakan lima peluang, memberikan satu satu, dan merebut bola sebanyak 31 kali.

Lamine Yamal vs Luke Shaw

Sebelum turnamen empat tahunan ini digelar, ada kabar tentang seorang bintang yang sedang naik daun di barisan Barcelona.

Dia pemain sayap berusia 16 tahun dan bernama Lamine Yamal.

Namun di Euro 2024, sang remaja, yang akan berusia 17 tahun sehari sebelum final, telah benar-benar menunjukkan dirinya di panggung dunia.

Dia menjadi pemain termuda yang menjadi starter pada laga pembuka Kejuaraan Eropa, saat Spanyol menghadapi Kroasia.

Golnya di semifinal membuatnya menjadi pencetak gol termuda di ajang Euro atau Piala Dunia, memecahkan rekor Pele.

Dia juga memecahkan rekor Pele sebagai pemain termuda di semi-final di turnamen manapun.

Yamal juga telah memberikan tiga asis dan menciptakan 13 peluang.

Baca juga: Hasil Piala Eropa 2024, Pemain Generasi TikTok Ini Cetak Sejarah saat Spanyol Pulangkan Prancis

Yamal menyebabkan malapetaka bagi lawan dari sayap kanan dan Nico Williams melakukan hal yang sama dari sayap kiri.

Jika Inggris ingin mendapatkan kesempatan untuk menang, mereka harus meredam ancaman Spanyol di kedua sisi lapangan.

Kieran Trippier lebih sering dimainkan di sisi kiri pertahanan di sepanjang turnamen, namun ia diragukan dapat tampil karena cedera setelah digantikan oleh Luke Shaw di babak pertama pada pertandingan semi-final atas Belanda.

Southgate mengkonfirmasi bahwa hal tersebut merupakan sebuah tindakan pencegahan, namun Shaw tampil tajam saat ia masuk ke dalam lapangan dan tidak terlihat seperti pemain yang telah absen selama empat bulan karena cidera.

Sebagai satu-satunya pemain bek kiri alami yang dimiliki oleh Inggris, partai final nanti dapat menjadi kesempatan untuk memberikan kesempatan bagi Shaw untuk tampil sebagai starter.

Dia mencetak gol hanya dua menit setelah masuk lapangan di final Euro 2020 melawan Italia.

Marc Cucurella v Bukayo Saka

Bagi Marc Cucurella dan Bukayo Saka, Euro 2024 telah menjadi kisah penebusan dosa.

Hanya enam bulan yang lalu, bek kiri Chelsea Cucurella dicemooh oleh para penggemarnya sendiri.

Pasalnya dia tampil di bawah ekspektasi setelah dibeli Chelsea senilai £63 juta dari Brighton pada tahun 2022.

Namun, pemain berusia 25 tahun itu kini adalah jantung di pertahanan Chelsea. Aksi impresifnya berlanjut di Euro 2024.

Baca juga: Final Piala Eropa 2024, Gareth Southgate: Taktik Inggris harus Sempurna untuk Kalahkan Spanyol

Dia telah menjadi starter dalam lima dari enam pertandingan Spanyol.

Sebelumnya dia hanya memiliki empat caps sebelum turnamen.

Dia berhasil menjalin kerja sama apik dengan Williams di sisi kiri Spanyol.

Bagi Saka, setelah patah hati karena gagal mengeksekusi penalti di final Euro 2020 dan pelecehan rasial mengerikan yang diterimanya, Piala Eropa 2024 seolah menjadi panggung untuknya.

Pemain berusia 22 tahun mencetak gol apik saat melawan Swiss di perempat final.

Dia kemudian menjadi eksekutor sempurna dalam adu penalti.

Dani Olmo vs Declan Rice

Declan Rice telah bermain di setiap menit di Euro 2024 Inggris dan telah menempuh jarak yang lebih jauh daripada pemain lain di lapangan, yakni 74,91 km.

Gelandang Arsenal ini telah melakukan lebih dari 300 sentuhan dan 236 operan ketika berada dalam tekanan.

Dia juga telah melakukan tujuh operan terobosan yang berujung pada sebuah tembakan.

Dalam hal bertahan, dia berada di urutan teratas bersama pemain Prancis, Jules Kounde.

Mereka berhasil mencatat , dalam hal jumlah bola yang berhasil direbut kembali dengan 41 balls recovered.

Rice akan berusaha mendominasi lapangan tengah untuk mencegah gelandang RB Leipzig, Dani Olmo, menambah torehan tiga golnya.

Olmo yang baru dua kali menjadi starter, sejajar dengan empat pemain lain dalam hal jumlah gol.

Namun dua asis dia catat membuatnya berada di urutan terdepan dalam perebutan Sepatu Emas.

Baca juga: Hasil Piala Eropa 2024, Spanyol Tendang Tuan Rumah Jerman 2-1

Tanpa kehadiran Pedri, yang mengalami cedera saat menghadapi Jerman di babak delapan besar, Olmo telah melangkah lebih baik.

Kabarnya sejumlah klub raksasa Eropa telah mengincarnya.

Williams vs Kyle Walker

Gaya bermain Spanyol yang menghibur di turnamen ini sebagian besar berkat dua pemain sayap yang dinamis - Yamal dan Williams.

Williams, pemain sayap Athletic Bilbao, tampil mengesankan di sisi kiri dengan dribbling dan kemampuannya untuk berlari ke arah pertahanan lawan.

Dia dan Yamal telah menjadi teman dekat dan keduanya merayakan ulang tahun dalam dua hari menjelang final.

Southgate pasti akan mengharapkan pemain bertahan yang dapat dipercaya, Kyle Walker, untuk mencegah terjadinya perayaan ulang tahun atau pemenang Piala Eropa di hari Minggu.

Walker berusia 13 tahun lebih tua dari Williams yang saat ini berusia 21 tahun.

Namun bek sayap ini punya kecepatan.

Dia merupakan satu dari sedikit pemain bertahan di Eropa yang mampu menghadapi kecepatan penyerang Perancis, Kylian Mbappe, dan penyerang Brazil, Vinicius Jr.

Pemain bertahan Manchester City, adalah salah satu dari empat pemain Inggris yang bermain di setiap menit pertandingan Euro sejauh ini.

Walker sangat jago dalam duel satu lawan satu, dan dia harus menggunakan kecepatannya untuk mengimbangi kecepatan Williams.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved