Digadang Jadi Cawagub Kaesang Pangarep, Ini Sosok Konglomerat Jalan Tol Jusuf Hamka
Nama Jusuf Hamka ramai dibicarakan usai digadang Partai Golkar maju sebagai calon wakil gubernur (Cawagub) dari Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.
WARTAKOTALIVE.COM - Nama Jusuf Hamka ramai dibicarakan usai digadang Partai Golkar maju sebagai calon wakil gubernur (Cawagub) dari Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.
Usul itu disampaikan Golkar saat melakukan komunikasi politik dengan PSI pada Kamis (12/7/2024).
Lalu siapakah Jusuf Hamka?
Ternyata Jusuf Hamka adalah seorang konglomerat di Indonesia. Sosok Jusuf Hamka suka wara-wiri di video viral lantaran gemar membagikan uang kepada pekerja jalan tol.
Jusuf Hamka merupakan konglomerat jalan tol di Jakarta. Tercatat dia Jusuf pemilik PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP).
PT tersebut ikut berperan dalam pembuatan jalan tol Cawang-Tanjung Priok.
Selain itu Jusuf Hamka juga memegang jabatan penting di beberapa perusahaan terkenal, seperti menjadi Komisaris Utama PT Mandara Permai, Komisaris PT Indosiar Visual Mandiri, dan masih banyak perusahaan ternama lainnya.
Ternyata hubungan Jusuf Hamka dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang merupakan ayah Kaesang Pangarep sudah terjalin cukup lama.
Jusuf Hamka pernah menjadi bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) mantap Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.
Politikus Partai Golongan Karya ini juga menjabat staf khusus di Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
Meski memiliki darah Tionghoa, Jusuf Hamka seorang tokoh muslim yang cukup dihormati di Jakarta. Jusuf memeluk Islam saat bertemu Buya Hamka di usia 23 tahun, pada tahun 1981.
Waktu itu ia melihat di Majalah Tempo, ada orang masuk Islam (disyahadatkan) di Masjid Agung Al-Azhar.
Alun langsung ke sana, bertemu Ustaz Zaimi, Sekretaris Masjid Agung Al-Azhar dan menyatakan niatnya masuk Islam.
Alun kemudian dibawa ke rumah Buya Hamka di Jalan Raden Fatah.
Baca juga: Ini Alasan Golkar Siapkan Jusuf Hamka Jadi Cawagub Jakarta Untuk Dampingi Kaesang Pangarep
Di bawah bimbingan Buya, Alun pun mengucapkan dua kalimat syahadat dan namanya diganti oleh Buya Hamka menjadi Jusuf Hamka. Ia diangkat sebagai anak oleh Buya Hamka dan Adam Malik.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.