Berita Jakarta

Parkir Liar Sulit Diatasi di Kawasan ITC Roxy Mas, Chaidir Gertak Penutupan Perlintasan Kereta Api

Bagi warga Jakarta dan sekitarnya tentu paham keadaan di kawasan Roxy, semrawut dan macet karena keberadaasn parkir liar.

Penulis: RafzanjaniSimanjorang | Editor: Valentino Verry
WartaKota/Rafsanzani Simanjorang
Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Chaidir mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan PT KAI untuk segera menutup perlintasan kereta api di kawasan Roxy, agar parkir liar yang ada di ITX Roxy Mas bisa diatasi. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kerap semrawut dan dikeluhkan masyarakat. Begitulah gambaran dari parkir liar yang terjadi di kawasan Roxy, Jalan KH Hasyim Ashari tepatnya di bawah fly over dan di pinggir perlintasan kereta api.

Beberapa tahun silam, perlintasan ini pernah ditutup namun mendapat protes keras dari warga.

Baca juga: Kisah Herman, Lansia yang Jadi Penjaga Perlintasan Kereta Api Tanpa Palang Pintu di ITC Roxy Mas

Alhasil, perlintasan tersebut tampak terbuka dan dijadikan sebagai lahan pencarian rupiah oleh sekelompok orang.

Bahu jalan yang ada pun dimanfaatkan untuk area parkir liar.

Razia oleh petugas pun tak mempan menghentikan lokasi tersebut dari maraknya parkir liar.

Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Chaidir merespons dengan mengarahkan Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat berkoordinasi dengan lintas terkait seperti Suku Dinas Jakarta Barat, mengingat perlintasan tersebut ada di kedua wilayah.

"Itu harus ditarik ke Dinas Perhubungan untuk melakukan penutupan dan penertiban lintasan kereta itu," katanya di Kantor Walikota Administrasi Jakarta Pusat, Selasa, (9/7/2024).

Baca juga: Parkir Liar Marak di Lahan Bekas Kios Pedagang Puncak, Pemkab Bogor Terjunkan Tim Patroli

Menurut Chaidir, perlintasan tersebut hanya bisa dilintasi oleh pejalan kaki saja bukan roda dua.

Pihaknya pun berencana melakukan penertiban melalui tiga pilar, antara Pemerintah Daerah (Pemda), TNI dan Polri, serta Pemerintah Pusat untuk mencegah kemacetan dan hal yang tak diinginkan.

"Kami kan tingkat wilayah, sifatnya hanya supporting (mendukung) dan melaporkan suasana lingkungan. Itu kan lingkungan sudah ada dua wilayah, Jakarta Pusat dan Barat," ucapnya.

"Ini juga berkaitan dengan lingkungan yang ada di Roxy, penuh dan sesaknya (crowded), tidak tertibnya di sana, terutama pada area parkir dan pedagang kaki lima," lanjutnya.

Seorang wanita berkaos putih dengan motif corak bergaris dan mengenakan celana pendek histeris dan berteriak marah kepada petugas gabungan yang melakukan penertiban juru parkir dan parkir liar di bawah Fly Over Roxy, Jakarta Pusat, Rabu (29/5/2024). Wanita bernama Winda tersebut marah karena sang suami yang bernama Wandi (32) dijaring razia tukang parkir liar dan diangkut petugas ke mobil.
Seorang wanita berkaos putih dengan motif corak bergaris dan mengenakan celana pendek histeris dan berteriak marah kepada petugas gabungan yang melakukan penertiban juru parkir dan parkir liar di bawah Fly Over Roxy, Jakarta Pusat, Rabu (29/5/2024). Wanita bernama Winda tersebut marah karena sang suami yang bernama Wandi (32) dijaring razia tukang parkir liar dan diangkut petugas ke mobil. (Wartakotalive.com/ Rafzanjani Simanjorang)

Terpisah, Wildan Anwar, kepala Sudin Perhubungan Jakarta Pusat mengatakan sudah mengomunikasikan dengan Kepala Bidang Kereta Api Dinas Perhubungan Provinsi Jakarta Rudy Saptari terkait rapat bersama pihak terkait, dalam membicarakan penertiban perlintasan KA Roxy.

Rapat yang ia maksud dengan mengundang Direktorat Jenderal Perkeretaapian.

Diketahui, wilayah perlintasan tersebut kewenangan PT KAI atau Kemenhub.

Wildan mengaku bahwa perlintasan tersebut pernah ditutup, namun dijebol oleh oknum.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved