Berita Nasional

Presidium KPPI Tolak Mochammad Afifuddin? Kanti W Janis: Ketua KPU Pengganti Harus Perempuan

Presidium KPPI Kanti W Janis tegas, ingin Ketua KPU pengganti Hasyim Asyari adalah perempuan. Bagaimana dengan Mochammad Afifuddin?

kompas.id
Presidium KPPI Kanti W Janis prihatin melihat perilaku Hasyim Asyari, karena itu dia menuntut Ketua KPU RI harus perempuan. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Presidium Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Kanti W Janis meminta Ketua KPU pengganti Hasyim Asyari dapat berperspektif gender, sehingga kasus serupa tak kembali terulang.

Dia juga mengingatkan bahwa perempuan dalam penyelenggaraan pemilu kerap mendapatkan diskriminasi berlapis, termasuk kekerasan seksual.

Baca juga: Media Massa Menyerang Keluarga Hasyim Asyari, Ninik Rahayu: Bisa Merugikan Pers Sendiri

Baca juga: Buntut Kasus Asusila Hasyim Asyari, KPU RI Didesak Buat Satgas Anti Kekerasan Seksual

“Kami berharap agar ketua KPU berikutnya adalah perempuan," ujarnya, Senin (8/7/2024).

"Apabila ketua KPU adalah perempuan halangan-halangan tersebut bisa dicegah maupun ditindak cepat,” imbuh Kanti.

Diketahui, KPU RI memutuskan untuk menunjuk Anggota KPU RI Divisi Hukum dan Pengawasan Mochammad Afifuddin, sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua KPU RI menggantikan Hasyim Asyari.

Seperti diketahui, Hasyim Asyri dijatuhkan sanksi pemecatan oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), akibat kasus asusila terhadap anggota PPLN di Den Haag, Belanda.

Mochammad Afifuddin diangkat menjadi Plt Ketua KPU RI.
Mochammad Afifuddin diangkat menjadi Plt Ketua KPU RI. (Tribunnews/Danang Triatmojo)

Keputusan itu berdasarkan hasil rapat pleno tertutup yang dilakukan Anggota KPU RI di Kantor KPU RI, Jakarta, Kamis (4/7/2024).

Kanti menyebut sanksi yang dijatuhkan DKPP terhadap Hasyim Asyari sudah tepat.

Namun, dia menyayangkan pemecatan itu terlambat mengingat Hasyim Asyari sudah berkali-kali mendapatkan sanksi, termasuk peringatan keras terakhir.

“Hasyim seolah dipertahankan dengan segala kejahatan dan kelalaian yang dilakukan demi menjaga posisi orang lain,” kata Kanti.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved