Tiba-tiba Megawati Soekarnoputri Puji Program Soeharto, Bandingkan dengan Sistem UKT
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri puji program Presiden ke-2 RI Soeharto di tengah Sekolah Partai PDIP pada Jumat (5/7/2024).
WARTAKOTALIVE.COM - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri puji program Presiden ke-2 RI Soeharto di tengah Sekolah Partai PDIP pada Jumat (5/7/2024).
Di hadapan para kader PDIP, Megawati Soekarnoputri menyebut salah satu program Soeharto yang menurutnya cukup baik dan inovatif.
Salah satu program itu kata Megawati yakni Program Semesta Pembangunan Berencana.
Saat itu kata Megawati dia pernah membicarakan program tersebut dengan Soeharto. Di mana hal yang dijelek dari program tersebut dibuang.
Meski begitu kata Megawati, secara keseluruhan program tersebut luar biasa.
“Apabila ada yang tidak mengikuti zaman dimodifikasi, tapi intinya menurut saya itu luar biasa,” bebernya seperti dikutip dari Kompas Tv.
Di mana program tersebut bisa menyiapkan manusia Indonesia lebih maju.
Megawati lantas membandingkannya dengan program pendidikan saat ini seperti Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang cukup membebani.
Menurutnya, pemerintah Indonesia sangat sanggup membiayai kuliah masyarakatnya.
“Mbok ya biayai saja apa enggak bisa toh? Emang bisa, kenapa enggak dibikin?” bebernya.
“Kalau saya karena pernah jadi Presiden, kalau emang enggak ada duitnya saya kurangi yang namanya Bansos,” bebernya.
Sebagai informasi Sebelumnya, Menko PMK Muhadjir Effendy menyampaikan saran mengenai reformulasi anggaran pendidikan di perguruan tinggi dalam rapat bersama Komisi X DPR hari ini.
Baca juga: Megawati Soekarnoputri Komentari Tindak Asusila Eks Ketua KPU RI Hasyim Asyari
Muhadjir menyarankan agar PTN cukup memberlakukan kenaikan UKT kepada mahasiswa baru.
Hal itu disampaikan Muhadjir dalam RDPU Panja Pembiayaan Pendidikan Komisi X DPR RI di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Selasa (2/7/2024). Ia meminta kenaikan UKT tidak terjadi secara serta-merta ke seluruh mahasiswa.
"Dan saya kemarin sampaikan misalnya, naikkan biaya itu jangan serta-merta. Jadi naikkanlah kepada maba saja, dan itu jangan naik sampai nanti selesai dia, sehingga orang tua punya kepastian," kata Muhadjir.
Pernyataan Muhadjir kemudian dikritik keras oleh para mahasiswa dan calon mahasiswa.
(Wartakotalive.com/DES/Kompas Tv)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.