Karyawan Ungkap Detik-detik Kebakaran Bangunan di Bekasi yang Tewaskan Satu Keluarga

WARTAKOTALIVE.COM, JATIASIH - Sebuah bangunan distributor perabot di jalan H Jain RT 2 RW 8, Kelurahan Jati Kramat, Kecamatan Jati Asih, Kota Bekasi, terbakar pada Rabu (3/7/2024). 

Seorang karyawan, Asep (27) mengatakan peristiwa nahas itu bermula sekira pukul 07.15 WIB ketika dirinya dengan empat rekannya dan kelurga pemilik usaha atau bos tengah tertidur.

Lalu Asep terbangun dari tidur karena dikejutkan dengan teriakan warga dan rekan-rekan karyawan lainnya yakni Iman, Arif, Soleh, dan Gani terjadi kebakaran.

Api diketahui timbul pertama dari bagian depan bangunan dan secara cepat merambat ke bagian belakang hingga menyamping.

“Kejadian pertama kali dan saya posisi lagi di bagian depan dan saya lari ke belakang berusaha memadamkan api,” kata Asep, Rabu (3/7/2024).

Asep berupaya memadamkan api bagian belakang bangunan lantaran mendengar suara teriakan minta tolong dari pemilik usaha yakni Suryan.

Mengingat akses menuju bagian belakang sempit dan tertutup sebuah mobil box milik tempat usaha perabot, Asep terlebih dahulu mengendarainya keluar dari garasi bangunan.

Setelah itu ia dan empat rekan karyawan lainnya berupaya kembali masuk ke bangunan untuk menyelamatkan Suryan dan empat orang lainnya yang merupakan kelurga dari pemilik usaha dalam kondisi terjebak kobaran api.

“Saya bantu nyiram air terus biar padam, tapi akses menuju bagian belakang udah penuh api dan tembok mau coba dijebol buat jalan, tapi api membesar dan kami (karyawan tidak bisa melihat apa-apa lagi langsung kami keluar lagi menyelamatkan diri,” jelasnya.

Hingga akhirnya Asep bersama karyawan lainnya berupaya menyelamatkan diri dan mengungkapkan api terus membesar hingga merambat ke bangunan pada sebrang jalan.

Baca juga: Korban Tewas Satu Keluarga Akibat Kebakaran di Bekasi Ditemukan di Kamar Mandi, Ini Kondisinya

Saat api terus membesar, Asep mengucapkan suara ledakan dari dalam bangunan juga kerap terdengar.

“Intinya dari awal kebakaran itu di ruang kantor, diduga korsleting listrik, disitu ada komputer dan alat-alat elektronik sebagainya,” pungkasnya.

Dugaan kebakaran senada disampaikan Danki Kompi A Disdamkarmat, Rusmanto yang mengatakan kebakaran timbul diduga berasal dari korsleting listrik bangunan.

“Kronologinya itu konsleting listrik dan menyebabkan api membesar hingga membakar bangunan,” kata Rusmanto, Rabu (3/7/2024).

Rusmanto menjelaskan kebakaran menghanguskan luas bangunan lebih kurang 300 meter persegi.