Pembunuhan
Anak Bunuh Ayah Pedagang Perabot di Duren Sawit Minta Adiknya Tak Dilibatkan
Kasus anak bunuh ayah kandung yang berprofesi pedagang perabot rumah tangga di Duren Sawit, Jakarta Timur minta agar adiknya tidak dilibatkan
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dian Anditya Mutiara
"Sesuai dengan fakta dan pemeriksaan awal yang kami lakukan, untuk pelaku hanya satu ," ujar dia, dalam keterangannya, Senin (24/6/2024).
"Kalau disebutkan oleh pihak lain ada dua, silakan dikonfirmasi ke pihak tersebut," sambung Titus Yudho Uly.
Ia menegaskan, penangkapan pelaku satu orang itu dari proses penyelidikan yang dilakukan penyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Baca juga: Polisi Kantongi Identitas Pelaku Penusukan Ustaz Saidi hingga Tewas, Cirinya Berkulit Sawo Matang
"Karena dari awal kami yang menangkap dan memeriksa sesuai dengan fakta penyidikan, pelaku hanya satu orang," tutur dia.
Pelaku berinisial KS ditangkap di Jalan Masjid Baitul Latif, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.
"Betul (pelaku anak kandungnya sendiri). Sudah dilakukan penangkapan terhadap pelaku pembunuhan di Toko Serba Guna, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit," ucap Titus.
Diberitakan sebelumnya, dua remaja perempuan yang menusuk pedagang perabotan inisial S di Duren Sawit, Jakarta Timur, dibawa ke Mapolda Metro Jaya usai ditangkap di rumah mereka yang berdekatan dengan tempat kejadian perkara (TKP).
Baca juga: Duduk Perkara Dua Remaja Putri di Duren Sawit Bunuh Ayah Kandungnya, Berawal dari Dituduh Mencuri
Keduanya yang ternyata anak kandung korban tersebut berinisial K (17) serta P (16). Mereka tega menghabisi sang ayah dengan menggunakan pisau diduga karena sakit hati.
"(Dua pelaku) anak kandung. Mereka sakit hati karena dimarahin ayahnya karena mereka mencuri uang ayahnya," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly, saat dihubungi, Minggu (23/6/2024).
Kendati demikian, belum dijelaskan secara rinci berapa nominal uang yang dicuri oleh dua pelaku itu.
Nicolas hanya menuturkan pendalaman kasus kini ditangani Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
"Tanyakan penyidik Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya ya," ucapnya.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly menuturkan bahwa kedua pelaku dan korban ternyata memiliki hubungan keluarga.
"Sudah ditangkap. (pelaku). Keluarga sendiri, 2 orang anak remaja putri bernama K (17 tahun) dan P (16 tahun)," kata Nicolas saat dihubungi, Minggu (23/6/2024).
Nicolas berujar bahwa penangkapan pelaku dilakukan pada Sabtu (22/6/2024) di kediamannya yang tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).
| Tewas di Hotel Palembang, Suami Ungkap Fakta Perselingkuhan AP Sebelum Kejadian Tragis |
|
|---|
| Heryanto Fitnah Korban Usai Bunuh dan Diduga Perkosa Dina Oktaviani |
|
|---|
| Rosadi Shock Istrinya yang Lagi Hamil Tewas usai Chek In dengan Pria Lain: Sempat Pergoki Chat Mesra |
|
|---|
| Heryanto Memaksa Dina Oktaviani Antar Uang, Bukan karena Kunci Brankas |
|
|---|
| Tragis! Atasan Minimarket Bunuh Dina Oktaviani Usai Pinjam Uang Rp1,5 Juta |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.