Pilkada DKI Jakarta

Luhut Sebut Tudingan Jokowi Cawe-cawe Pilkada DKI Jakarta Itu Sakit Jiwa

Luhut Binsar Pandjaitan menyebut tudingan PKS terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah sakit jiwa.

Editor: Desy Selviany
Tribunnews/Naufal Lanten
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memberikan keterangan pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (9/6/2022). 

Adik Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka itu kemudian menantang PKS untuk menyebut partai mana saja yang pernah ditawari oleh Presiden Jokowi.

"Pak Jokowi tidak pernah menawarkan nama saya ke partai-partai. Silakan cek, atau sebut partai mana yang pernah ditawari Pak Jokowi."

"Cara-cara seperti itu tidak baik dan ini merupakan kebohongan pada publik," kata Kaesang.

Lebih lanjut, Kaesang berujar bahwa kewenangan pencalonan itu berada di ketua umum partai.

Pun PSI saat ini kata dia memiliki peluang maju ke Pilkada DKI Jakarta lantaran punya delapan kursi di DPRD DKI Jakarta.

Bahkan Kaesang Pangarep klaim banyak partai yang menyodorkan kadernya agar didukung PSI maju ke Pilkada DKI Jakarta.

"PSI punya kursi di Jakarta, lumayan ada delapan kursi. Banyak juga partai yang menyodor-nyodorkan jagoannya agar didukung PSI."

"Pernyataan Sekjen PKS mungkin hendak menutup pintu koalisi dengan PSI, ya, enggak apa-apa juga," sambungnya.

Kaesang selaku Ketua Umum PSI menegaskan, dirinya merupakan yang berwenang penuh untuk menentukan siapa sosok yang akan diusung di Pilkada Jakarta.

"Kewenangan itu semua ada di ketua umum kok, jadi kita tunggu saja. Jangan bawa-bawa presiden, yang ketua umum kan saya," lanjutnya.

Ia berpesan, supaya Pilkada Jakarta dijauhkan dari berita bohong karena hal itu merugikan masyarakat.

"Terlebih lagi akan merugikan pihak yang suka menyebar berita bohong seperti itu. Masyarakat kita sudah cerdas," pungkasnya.

(Wartakotalive.com/DES/Kompas Tv)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved