Perumda Pasar Jaya Lakukan Inovasi, Pasar Tradisional Sudah Bisa Transaksi Non Tunai

Perumda Pasar Jaya akan menambah lagi jumlah pasar tradisional yang menggunakan sistem cashless sebanyak 34 lokasi.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Sigit Nugroho
Kompas.com/Wasti Samaria Simangunsong
Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Agus Himawan, sebut pihaknya akan menambah lagi jumlah pasar tradisional yang menggunakan sistem cashless sebanyak 34 lokasi. 

WARTAKOTALIVE.COM, MENTENG - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Jaya terus melakukan inovasi untuk kemudahan para pelanggan atau pengunjung yang datang transaksi dengan pedagang.

Ditektur Utama Perumda Pasar Jaya, Agus Himawan, mengatakan bahwa inovasi yang telah dilakukan yaitu pembayaran non tunai.

"Ada 13 pasar tradisional sudah menggunakan cashless," kata Agus kepada Wartakotalive.com, Sabtu (29/6/2024).

Agus berujar bahwa pihaknya akan menambah lagi pasar tradisional yang menggunakan sistem cashless sebanyak 34 lokasi.

Agus mengaku, sistem cashless mempermudah para pedagang dan pembeli dalam melakukan transaksi keuangan.

"Ini juga untuk mencegah kebocoran oknum-oknum kami dan sebagainya," ujar Agus.

Baca juga: Perumda Pasar Jaya Bakal Revitalisasi 40 Pasar Tradisonal di Jakarta dengan Nuansa Betawi

Baca juga: Gelar Bazar UMKM di Perumda Pasar Jaya, Heru Budi: Jaga Inflasi agar Terkendali

Baca juga: Jelang Idul Adha 2024, Harga Cabai di Pasar Tradisional Mulai Merangkak Naik

Inovasi lain, lanjut Agus, pihaknya membuat pasar tradisional untuk sarana olahraga seperti membuat lapangan futsal dan badminton.

Selain itu, pihaknya akan memasang ornamen budaya Betawi sebagai ciri khas kota Jakarta.

"Jadi kami lebih mengembangkan budaya lokalnya, kami lakukan pembenahan juga kepada kios kosong," terangnya.

Terhadap kios kosong, tambah Agus, pihaknya akan mengumumkan secara terbuka agar bisa disewa kepada masyarakat yang ingin membuka usaha.

BERITA VIDEO: Warga Palestina Melarikan Diri Ketika Pasukan Israel Kembali ke Utara Gaza
 

Bahkan, masyarakat bisa memesan kios melalui sebuah aplikasi yang disiapkan oleh Perumda Pasar Jaya.

"Di PRJ kami sudah buka dan kenalkan aplikasi namanya cek kios, tentunya dengan harga terjangkau," imbuhnya. 

Sebelumnya, Sejumlah pasar tradisional di Jakarta sudah mulai terlihat kusam dan kumuh serta sering dikeluhkan oleh para pengunjung yang datang untuk berbelanja.

Dari informasi yang dihimpun, para pengunjung yang datang mengeluhkan kondisi pasar yang kotor, becek dan bangunannya tidak terawat.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved